99 Siswa SMA Barito Utara Ikuti Seleksi Calon Paskibraka 2025
Sebanyak 99 siswa SMA di Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengikuti seleksi ketat calon Paskibraka 2025, memperebutkan 45 posisi utama dan 4 posisi untuk seleksi tingkat Provinsi.

Sebanyak 99 siswa SMA sederajat di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, berpartisipasi dalam seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten untuk tahun 2025. Seleksi ini dilaksanakan pada Minggu, 13 April 2024 di Muara Teweh. Proses seleksi ini bertujuan untuk memilih siswa-siswi terbaik yang akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Barito Utara, Rayadi, menjelaskan proses seleksi yang berlangsung secara objektif dan transparan.
Dari 99 peserta yang telah lolos administrasi, hanya 49 siswa terbaik yang akan terpilih. Selanjutnya, 45 siswa terbaik akan bertugas sebagai Paskibraka tingkat Kabupaten Barito Utara. Empat siswa lainnya akan mewakili kabupaten ini untuk mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Seleksi yang ketat ini diharapkan dapat menghasilkan anggota Paskibraka yang memiliki kualitas terbaik, baik dari segi fisik maupun mental.
Kegiatan seleksi ini merupakan bagian dari upaya pembinaan generasi muda di Barito Utara. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan pada generasi muda. Melalui seleksi yang komprehensif ini, diharapkan dapat mencetak generasi muda yang berintegritas dan memiliki komitmen tinggi terhadap bangsa dan negara. Proses seleksi yang transparan dan objektif ini juga menjamin terpilihnya putra-putri terbaik daerah yang mampu menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
Tahapan Seleksi Calon Paskibraka
Proses seleksi calon Paskibraka Kabupaten Barito Utara tahun 2025 dilakukan secara objektif dan komprehensif. Panitia melibatkan berbagai tahapan seleksi untuk memastikan terpilihnya kandidat terbaik. Tahapan seleksi tersebut meliputi Computer Assisted Test (CAT) BPIP, tes kesehatan, parade, penilaian kepribadian, tes kesamaptaan, dan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Seleksi ini melibatkan tim ahli dari berbagai unsur, termasuk TNI-Polri, Bakesbangpol, Disbudparpora, Diskominfo, Dinas Kesehatan, akademisi, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Barito Utara. "Seleksi ini bukan hanya mencari peserta terbaik secara fisik, tetapi juga secara ideologi dan kepribadian," ujar Rayadi.
Tes CAT BPIP bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta tentang ideologi Pancasila. Tes kesehatan memastikan kondisi fisik peserta dalam keadaan prima. Parade dan penilaian kepribadian menilai kemampuan peserta dalam berpenampilan dan menunjukkan karakter yang baik. Tes kesamaptaan menguji kemampuan fisik dan stamina peserta. Sementara itu, PBB menilai kedisiplinan dan kemampuan peserta dalam menjalankan baris-berbaris.
Setelah melewati seluruh tahapan seleksi, peserta yang lolos akan mengikuti pelatihan intensif sebelum bertugas pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2025. Pelatihan ini akan membekali peserta dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya sebagai anggota Paskibraka. Pelatihan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, semangat cinta tanah air, dan membentuk karakter generasi muda yang berintegritas.
Kepala Kesbangpol Barito Utara, Rayadi, menegaskan bahwa seleksi Paskibraka tahun ini dilakukan secara ketat dan transparan sesuai pedoman BPIP. "Kami ingin memastikan bahwa peserta yang terpilih benar-benar layak menjadi duta keteladanan generasi muda di Barito Utara," tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari pembinaan ideologi Pancasila di daerah.
Nilai Kebangsaan dan Semangat Persatuan
Seleksi calon Paskibraka ini tidak hanya sekedar mencari peserta terbaik secara fisik, tetapi juga menekankan pada aspek ideologi dan kepribadian. Hal ini sejalan dengan tujuan utama kegiatan ini, yaitu untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan pada generasi muda Barito Utara. Proses seleksi yang ketat dan transparan diharapkan dapat menghasilkan anggota Paskibraka yang mampu menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
Dengan melibatkan berbagai unsur dalam proses seleksi, diharapkan dapat menghasilkan anggota Paskibraka yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Para peserta yang terpilih nantinya akan menjadi duta generasi muda Barito Utara dalam upacara pengibaran bendera pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 2025. Mereka diharapkan mampu menunjukkan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan.
Melalui seleksi ini, diharapkan nilai-nilai kebangsaan dan semangat persatuan semakin tertanam kuat pada generasi muda Barito Utara. Proses seleksi yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak ini diharapkan dapat menghasilkan anggota Paskibraka yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab. Hal ini juga sebagai bentuk implementasi nyata dari pembinaan ideologi Pancasila di daerah.
Proses seleksi yang ketat ini diharapkan akan menghasilkan anggota Paskibraka yang tidak hanya memiliki kemampuan fisik yang prima, tetapi juga memiliki mental yang kuat dan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai kebangsaan. Mereka akan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan.