60 Pelajar Kaltim Ikuti Seleksi Paskibraka 2025: Perebutan Posisi untuk Provinsi dan Pusat
Sebanyak 60 pelajar Kalimantan Timur mengikuti seleksi ketat Paskibraka 2025, memperebutkan posisi perwakilan tingkat Provinsi dan Pusat, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

Sebanyak 60 pelajar dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim) tengah berjuang keras dalam seleksi Paskibraka 2025. Mereka bersaing memperebutkan posisi perwakilan Kaltim di tingkat Provinsi dan bahkan tingkat Pusat. Seleksi yang berlangsung di Samarinda ini menandai peningkatan signifikan dari tahun lalu, di mana hanya 42 pelajar yang mengikuti seleksi.
Proses seleksi yang berlangsung selama tujuh hari, mulai 11 hingga 17 Mei 2025, meliputi berbagai tahapan. Para peserta diuji kemampuan fisik, kesehatan, pengetahuan, dan kepribadian mereka. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, yang juga memberikan arahan langsung kepada para peserta seleksi.
Menurut Sri Wahyuni, "Jadi adik-adik yang sudah masuk menjadi peserta seleksi Paskibraka ini sudah punya tanggung jawab menjadi anggota Paskibraka nanti, artinya menjaga fisik dan mentalnya, menjaga karakter sebagai Paskibraka." Beliau juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para pelajar dalam mengikuti seleksi, bahkan mengungkapkan bahwa dirinya sendiri pernah bercita-cita menjadi anggota Paskibraka.
Tahapan Seleksi yang Ketat dan Transparan
Seleksi Paskibraka 2025 di Kaltim melibatkan sekitar 20 personel tim seleksi. Menariknya, tahun ini koordinasi tim seleksi dipegang oleh Iptu Nuryadi dari Polda Kalimantan Timur, berbeda dengan tahun lalu yang dikoordinir oleh unsur TNI. Proses seleksi dilakukan dengan metode tatap muka dan di luar ruangan, menyesuaikan kebutuhan setiap sesi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian Agus, menjelaskan bahwa setiap kabupaten/kota mengirimkan enam peserta (tiga pasang). Jumlah ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, dari 42 peserta, terpilih 6 orang untuk tingkat pusat dan 36 orang untuk tingkat provinsi.
Sri Wahyuni meyakini bahwa setiap peserta telah melewati seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota. Setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih, baik di tingkat pusat maupun provinsi, karena setiap provinsi akan memiliki perwakilannya masing-masing.
Kesempatan yang Sama dan Harapan untuk Masa Depan
Seleksi yang ketat dan transparan ini diharapkan dapat menjaring putra-putri terbaik Kaltim. Peserta yang terpilih diharapkan memiliki integritas tinggi, fisik prima, dan jiwa kepemimpinan yang kuat. Mereka akan menjadi duta Kaltim dalam upacara pengibaran bendera pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.
Proses seleksi yang komprehensif ini memastikan bahwa hanya calon-calon terbaik yang akan terpilih. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua pelajar berbakat di Kaltim untuk berpartisipasi dan mengharumkan nama daerah.
Dengan peningkatan jumlah peserta dan proses seleksi yang lebih terstruktur, diharapkan kualitas Paskibraka Kaltim tahun 2025 akan semakin meningkat. Para peserta yang terpilih akan menjadi teladan bagi generasi muda Kaltim lainnya.
Sri Wahyuni juga menekankan pentingnya menjaga fisik dan mental bagi para peserta seleksi. Menurutnya, menjadi anggota Paskibraka bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga tentang karakter dan tanggung jawab yang besar.
Kesimpulan
Seleksi Paskibraka 2025 di Kalimantan Timur menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk menjaring generasi muda terbaik. Dengan proses seleksi yang ketat dan transparan, diharapkan akan terpilih anggota Paskibraka yang berkualitas dan mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan kehormatan.