149 Siswa SMA Ikuti Seleksi Paskibraka Sleman Secara Daring
Sebanyak 149 siswa SMA di Sleman mengikuti seleksi calon Paskibraka Kabupaten Sleman secara daring, meliputi tes wawasan kebangsaan, intelegensi umum, kesehatan, dan kesamaptaan, untuk memilih 74 calon Paskibraka Kabupaten dan 8 calon Paskibraka Provinsi.

Sebanyak 149 siswa SMA sederajat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengikuti seleksi Calon Paskibraka Kabupaten Sleman secara daring. Seleksi yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) pusat ini dilaksanakan selama dua hari, mulai Sabtu, 12 Mei 2024, dan Minggu, 13 Mei 2024. Seleksi ini bertujuan untuk memilih siswa-siswi terbaik yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman, Indra Darmawan, menjelaskan bahwa seleksi daring tahap pertama meliputi tes wawasan kebangsaan dan tes intelegensi umum. Dari total peserta, terdapat sembilan siswa yang dinyatakan tidak lolos; lima siswa gagal dalam tes wawasan kebangsaan dan empat siswa lainnya tidak lolos tes intelegensi umum. Ini menunjukkan tingginya standar seleksi yang diterapkan untuk memastikan kualitas calon Paskibraka.
Pada hari kedua, peserta mengikuti tes kesehatan dan tes parade. Tahapan selanjutnya, yang berlangsung dari Selasa, 15 Mei 2024 hingga Kamis, 17 Mei 2024 di Stadion Tridadi Sleman, meliputi tes kesamaptaan, peraturan baris berbaris (PBB), dan tes kepribadian. Proses seleksi yang ketat ini bertujuan untuk memilih calon-calon Paskibraka yang tidak hanya memiliki fisik yang prima, tetapi juga memiliki mental dan wawasan kebangsaan yang kuat.
Seleksi Ketat, Tantangan Baru Paskibraka
Dari 149 peserta, akan dipilih 82 siswa terbaik. Sebanyak 74 siswa akan menjadi Calon Paskibraka Kabupaten Sleman, sementara 8 siswa lainnya akan menjadi Calon Paskibraka Provinsi DIY. Ini menunjukkan persaingan yang ketat di antara para peserta yang memiliki semangat patriotisme tinggi. Pengumuman hasil seleksi direncanakan pada tanggal 26 Juni 2025.
Indra Darmawan menambahkan bahwa sejak tahun 2023, Paskibraka juga memiliki tugas tambahan, yaitu mengibarkan bendera Merah Putih pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Setelah itu, mereka akan dikukuhkan menjadi Duta Pancasila melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh BPIP Pusat. Hal ini menunjukkan peran Paskibraka yang semakin luas dan penting dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat.
"Dengan demikian, saat ini tugas Paskibraka menjadi semakin berat," kata Indra Darmawan. "Mereka akan menjadi Duta Pancasila yang tentu akan menjadi suri tauladan dan panutan dalam bagaimana pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat." Pernyataan ini menekankan pentingnya peran Paskibraka sebagai teladan bagi generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Tahapan Seleksi dan Kriteria Calon Paskibraka
Berikut tahapan seleksi yang dilalui para peserta:
- Tes Wawasan Kebangsaan
- Tes Intelegensi Umum
- Tes Kesehatan
- Tes Parade
- Tes Kesamaptaan
- Peraturan Baris Berbaris (PBB)
- Tes Kepribadian
Kriteria calon Paskibraka meliputi:
- Memiliki wawasan kebangsaan yang kuat
- Memiliki intelegensi yang tinggi
- Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang prima
- Memiliki kemampuan PBB yang baik
- Memiliki kepribadian yang baik
Seleksi yang ketat ini memastikan bahwa hanya calon-calon terbaik yang terpilih untuk menjadi bagian dari Paskibraka Kabupaten Sleman dan Provinsi DIY. Mereka diharapkan mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia.
Para siswa yang terpilih nantinya akan mendapatkan pelatihan intensif sebelum bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan. Pelatihan ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan PBB hingga pembekalan wawasan kebangsaan. Dengan demikian, mereka akan siap menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan.