Abdul Somad Terpilih Sebagai Ketua PCNU Kabupaten Bogor 2025-2030
Setelah melalui proses pemilihan dua tahap dalam Konfercab ke-XII PCNU Kabupaten Bogor, Abdul Somad resmi terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah periode 2025-2030, membawa visi pembangunan infrastruktur dan pengembangan organisasi.

Abdul Somad resmi menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor untuk periode 2025-2030. Pengumuman tersebut disampaikan pada Minggu dini hari, 27 April 2024, setelah Konferensi Cabang (Konfercab) ke-XII PCNU Kabupaten Bogor yang berlangsung di Hotel Bigland Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pemilihan dilakukan melalui dua tahap, melibatkan 38 suara dari ketua-ketua MWC NU se-Kabupaten Bogor.
Pada tahap pertama, Abdul Somad berhasil unggul dengan meraih 17 suara, mengalahkan KH Abbas Maruf (7 suara) dan Samsyul Rizal (14 suara). KH Abbas Maruf gugur karena tidak memenuhi syarat dukungan minimal 30 persen. Tahap kedua kemudian mempertemukan Abdul Somad dan Samsyul Rizal, dengan Abdul Somad akhirnya keluar sebagai pemenang dengan perolehan 24 suara, mengungguli Samsyul Rizal yang memperoleh 14 suara.
Penetapan Abdul Somad sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor diumumkan pada pukul 01.34 WIB. "Saya bersyukur dan mohon bimbingan para kiai agar dapat menjalankan amanah konfercab ini, serta menjalankan perkum (peraturan perkumpulan) dan seluruh aturan organisasi," ungkap Abdul Somad seusai penetapan. Ia sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PCNU Kabupaten Bogor.
Visi Kepemimpinan Abdul Somad
Dalam sambutannya, Abdul Somad menyampaikan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan selama masa kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya dukungan dari warga Nahdliyyin untuk mewujudkan visi tersebut. Beberapa program unggulan yang ia canangkan antara lain pembangunan sekretariat PCNU Kabupaten Bogor yang bersertifikat atas nama NU, pembangunan madrasah dan klinik pratama, serta pendirian badan usaha milik NU.
Tidak hanya itu, Abdul Somad juga menargetkan pembangunan sekretariat untuk seluruh MWC NU di Kabupaten Bogor dalam lima tahun ke depan. "Ini amanah yang berat. Saya mohon doa dan dukungannya agar bisa mengemban tugas ini sebaik-baiknya," tambahnya, menunjukkan kesungguhannya dalam mengemban amanah baru ini.
Ia menyadari besarnya tanggung jawab yang diembannya dan berharap mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat Nahdliyyin di Kabupaten Bogor.
Penetapan Rais Syuriah
Selain pemilihan Ketua Tanfidziyah, Konfercab XII PCNU Kabupaten Bogor juga menetapkan KH Romdon sebagai Rais Syuriah. Pemilihan Rais Syuriah dilakukan melalui musyawarah Ahlul Halli wal Aqdi, yang melibatkan lima kiai pilihan dari 38 Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Bogor. Proses pemilihan ini menekankan pada musyawarah dan mufakat untuk mencapai keputusan yang terbaik bagi organisasi.
Proses pemilihan yang demokratis dan transparan ini diharapkan dapat membawa PCNU Kabupaten Bogor ke arah yang lebih baik dan semakin berkontribusi bagi masyarakat.
Dengan terpilihnya Abdul Somad dan KH Romdon, diharapkan PCNU Kabupaten Bogor dapat semakin solid dan mampu menjalankan program-programnya untuk kemajuan umat dan bangsa.
Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi PCNU Kabupaten Bogor dan masyarakat Kabupaten Bogor pada umumnya. Program-program yang telah dicanangkan oleh Abdul Somad menunjukkan komitmennya untuk memajukan organisasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.