Konfercab XII PCNU Kabupaten Bogor: Menuju Kemandirian dan Kabupaten Bogor yang Istimewa
PCNU Kabupaten Bogor menggelar Konfercab XII dengan tema 'Meningkatkan Kemandirian Jam'iyyah Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Maslahat', menekankan pentingnya kaderisasi dan peran NU sebagai benteng penopang Jakarta.

Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 27 April 2025 - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XII pada 26-27 April 2025 di Hotel Bigland Sentul. Konfercab yang dibuka oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftah Faqih ini mengangkat tema besar 'Meningkatkan Kemandirian Jam'iyyah Menuju Kabupaten Bogor Istimewa dan Maslahat'. Acara ini dihadiri oleh para pengurus NU, kader, dan tokoh masyarakat Kabupaten Bogor.
KH Miftah Faqih dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga konsistensi NU dalam menjalankan program kerja yang telah digariskan oleh pengurus pusat. Beliau mengingatkan agar para pengurus yang terpilih nantinya tetap mengedepankan kepentingan organisasi di atas kepentingan pribadi. "Untuk para pengurus yang baru nanti, boleh melakukan personal branding. Tapi ingat kami punya institusi," ujar KH Miftah. Beliau juga berharap Kabupaten Bogor dapat menjadi benteng pertahanan nilai-nilai Islam di tengah tantangan modernitas, khususnya mengingat sulitnya menjalankan kegiatan keagamaan di Jakarta. "Saya harap Kabupaten Bogor ini menjadi benteng penopang kawasan Jakarta. Di Jakarta sudah susah menggelar zikir tahlil. Saya ingatkan juga, NU itu selalu ummul kitab. Kalau itu tidak dipegang, NU akan tinggal nama," tegas KH Miftah.
Konfercab XII ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, melainkan momentum strategis untuk merumuskan arah dan strategi pengembangan NU di Kabupaten Bogor ke depan. Acara ini menjadi ajang evaluasi kinerja pengurus periode sebelumnya dan penentuan arah kebijakan organisasi untuk lima tahun mendatang. Peserta konferensi terdiri dari perwakilan berbagai tingkatan struktural di PCNU Kabupaten Bogor, memastikan representasi yang luas dalam pengambilan keputusan.
Memperkuat Kaderisasi dan Peran NU di Kabupaten Bogor
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad, turut memberikan arahan dalam Konfercab XII. Beliau menekankan pentingnya komitmen dan dedikasi pengurus NU dalam menjalankan tugasnya. "Jadi pengurus NU tidak seperti dulu cuma numpang nama. Hari ini, pengurus harus siap tenaga, waktu dan pikiran," katanya. KH Juhadi juga mendorong PCNU Kabupaten Bogor untuk terus meningkatkan kaderisasi melalui Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU). "Di Jawa Barat angkatan PD-PKPNU sudah mencapai 90 angkatan dengan jumlah kader hampir 14 ribu. Untuk pengurus yang akan datang, pesan saya maksimalkan PD-PKPNU, jika tidak ada kaderisasi NU akan rapuh," pesan KH Juhadi.
Pentingnya kaderisasi ini sejalan dengan upaya untuk menjaga eksistensi dan peran NU di tengah masyarakat. Dengan kader-kader yang terlatih dan berkompeten, NU diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dan terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat. Program PD-PKPNU terbukti efektif dalam mencetak kader-kader NU yang memiliki pemahaman yang kuat tentang ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah dan komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat.
Konfercab XII juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan capaian dan tantangan yang dihadapi NU di Kabupaten Bogor selama periode 2020-2025. Evaluasi ini menjadi dasar untuk menyusun program kerja yang lebih efektif dan terarah dalam periode berikutnya. Dengan demikian, diharapkan NU dapat semakin berperan aktif dalam pembangunan Kabupaten Bogor dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Agenda Konfercab XII: Pemilihan dan Program Kerja
Konfercab XII PCNU Kabupaten Bogor memiliki beberapa agenda penting. Salah satunya adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus masa khidmat 2020-2025. Laporan ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja pengurus selama periode tersebut, termasuk capaian, hambatan, dan rencana tindak lanjut. Selain itu, rapat pleno keorganisasian akan membahas berbagai hal terkait struktur organisasi, tata kerja, dan pengembangan program.
Agenda utama lainnya adalah pemilihan Rois Syuriah PCNU Kabupaten Bogor periode 2025-2030 dan pemilihan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Bogor periode 2025-2030. Proses pemilihan ini diharapkan dapat berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa NU Kabupaten Bogor ke arah yang lebih baik. Hasil pemilihan ini akan menentukan arah kepemimpinan dan strategi pengembangan NU di Kabupaten Bogor untuk lima tahun ke depan.
Dengan berakhirnya Konfercab XII, PCNU Kabupaten Bogor siap menatap masa depan dengan semangat baru dan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kemandirian Jam'iyyah dan mewujudkan Kabupaten Bogor yang istimewa dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Kaderisasi yang kuat dan kepemimpinan yang amanah menjadi kunci keberhasilan NU dalam menjalankan misi dakwah dan sosialnya.
Semoga dengan kepemimpinan baru, PCNU Kabupaten Bogor dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Komitmen terhadap nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan penguatan kaderisasi akan menjadi pondasi yang kokoh bagi kemajuan NU di Kabupaten Bogor.