Kiai Tajuddin Kembali Pimpin MUI Karawang Periode 2025-2030
Kiai Haji Tajuddin Nur terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MUI Kabupaten Karawang untuk periode 2025-2030 dalam Musda VII MUI Karawang, melanjutkan kepemimpinannya.
![Kiai Tajuddin Kembali Pimpin MUI Karawang Periode 2025-2030](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220108.368-kiai-tajuddin-kembali-pimpin-mui-karawang-periode-2025-2030-1.jpg)
Karawang, 5 Februari 2024 - Kiai Haji Tajuddin Nur kembali mengemban amanah sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Beliau terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) VII MUI Karawang yang berlangsung di Aula Kantor MUI Karawang, Rabu lalu, untuk periode 2025-2030.
Kepemimpinan Aklamasi dan Komitmen Kiai Tajuddin
Usai terpilih, Kiai Tajuddin menyampaikan rasa syukur dan kesiapannya melanjutkan kepemimpinan. "Saya ucapkan alhamdulillah, bismillah. Musda MUI Karawang telah selesai, dan saya kembali mendapat amanah untuk periode berikutnya," ujarnya. Beliau dengan rendah hati mengakui bahwa banyak yang lebih berilmu darinya, namun tetap berkomitmen menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. "Mungkin karena di antara pengurus, kecuali dewan penasihat, saya yang tertua atau mungkin ada faktor lain, sehingga saya diamanahkan menjadi Ketua MUI Karawang," tambahnya.
Kiai Tajuddin menekankan niatnya untuk terus berkhidmat kepada umat, meskipun menyadari keterbatasan ilmunya. Ia berjanji akan mengerahkan seluruh kemampuan dan tak ragu meminta bantuan pengurus MUI lainnya jika menghadapi kesulitan. "Insyaallah dengan tekad ini, MUI Karawang selalu ada di hati saya. Jika saya mengalami kesulitan, saya tidak akan ragu untuk meminta bantuan teman-teman pengurus MUI lainnya," tegasnya.
Program MUI Karawang dan Tantangannya
Kiai Tajuddin menyoroti peran penting MUI dalam memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat, terutama terkait hukum dan pendidikan Islam. Salah satu program unggulan MUI Karawang adalah pendidikan kader ulama. Namun, program ini masih terkendala pendanaan. "Saat ini, kami hanya mampu melaksanakan pelatihan yang biasanya digelar selama satu hingga dua hari. Pelatihan ini melibatkan dai-daiah muda, baik yang berada di masyarakat maupun di organisasi rohis di sekolah-sekolah," jelasnya.
Selain program kaderisasi, Kiai Tajuddin juga berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas MUI dengan berbagai organisasi Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan Persis. Kerjasama erat dengan pemerintah daerah juga akan terus dijalin untuk kemajuan umat beragama di Karawang.
Proses Pemilihan dan Harapan ke Depan
Pemilihan Ketua MUI Karawang periode 2025-2030 dilakukan melalui musda dengan sistem formatur. Ketua Formatur, KH Nasehuddin, menyampaikan bahwa kesebelas formatur sepakat menunjuk kembali KH Tajuddin Nur. "Dari 11 formatur ini tidak satupun yang menyanggah atau tidak menerima, semua sepakat menerima KH Tajuddin untuk melanjutkan periode ketiga," kata KH Nasehuddin. Ia berharap MUI Karawang di masa mendatang lebih fokus pada pengabdian kepada umat, bukan kepentingan pribadi.
Musda VII MUI Karawang menandai babak baru kepemimpinan Kiai Tajuddin. Dengan pengalaman dan komitmennya, diharapkan MUI Karawang dapat semakin berperan aktif dalam memajukan kehidupan beragama di Kabupaten Karawang.