Aceh Barat Gerakkan Kades untuk Dorong Warga Periksa Kesehatan Rutin
Pemkab Aceh Barat kerahkan kepala desa untuk mendorong warga rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas guna mencegah pengobatan mandiri yang berisiko.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Aceh, meluncurkan program inovatif untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Bupati Tarmizi, dalam keterangannya di Meulaboh pada Selasa, 22 April, mengumumkan bahwa para kepala desa (keuchik) dan camat ditugaskan untuk mendorong warganya agar rutin memeriksakan kesehatan di Puskesmas. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan masyarakat mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah praktik pengobatan mandiri yang berpotensi berbahaya.
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas kebiasaan masyarakat yang sering membeli obat di warung atau kedai tanpa konsultasi dokter. Bupati Tarmizi menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan untuk mendapatkan diagnosa akurat dan menghindari risiko mengonsumsi obat yang salah. "Pemeriksaan kesehatan ini penting agar masyarakat tidak menerka-nerka sakit apa, lalu beli obat sendiri di kedai tanpa diagnosa dokter," tegas Bupati Tarmizi.
Dengan pemeriksaan rutin di Puskesmas, diharapkan masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatan mereka secara menyeluruh. Penanganan dan pengobatan lanjutan pun dapat dilakukan lebih mudah dan efektif jika ditemukan masalah kesehatan. Program ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Aceh Barat untuk mendorong masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Dorongan dari Desa untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Peran kepala desa dan camat dalam program ini sangat krusial. Mereka akan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, mensosialisasikan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin. Dengan pendekatan langsung dari pemimpin desa, diharapkan masyarakat lebih mudah dijangkau dan termotivasi untuk memeriksakan kesehatannya.
Strategi ini dipilih karena dianggap lebih efektif dibandingkan pendekatan massal. Kepala desa dan camat lebih memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya masing-masing. Mereka dapat memberikan edukasi kesehatan secara personal dan mengatasi hambatan akses yang mungkin dialami warga.
Selain itu, keterlibatan pemerintah desa juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Puskesmas. Dengan adanya dukungan langsung dari pemimpin desa, masyarakat akan merasa lebih nyaman dan terdorong untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.
Program ini juga merupakan bagian dari komitmen Pemkab Aceh Barat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Bupati Tarmizi menegaskan bahwa kesehatan masyarakat menjadi salah satu fokus utama pemerintahannya.
Mencegah Pengobatan Mandiri yang Berisiko
Praktik pengobatan mandiri dengan membeli obat bebas di warung atau kedai merupakan masalah yang perlu ditangani serius. Banyak kasus menunjukkan bahwa pengobatan mandiri dapat menyebabkan komplikasi kesehatan bahkan kematian. Dengan mengonsumsi obat tanpa pengawasan dokter, masyarakat berisiko mengalami efek samping yang berbahaya atau bahkan memperparah kondisi kesehatannya.
Program pemeriksaan kesehatan rutin di Puskesmas diharapkan dapat meminimalisir praktik pengobatan mandiri ini. Dengan mendapatkan diagnosa yang tepat dari dokter, masyarakat dapat memperoleh pengobatan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya dan meminimalisir risiko komplikasi.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat. Melalui pemeriksaan rutin, masyarakat dapat belajar lebih banyak tentang kondisi kesehatan mereka dan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap program ini dapat berjalan efektif dan berdampak positif terhadap kesehatan masyarakat Aceh Barat. Dengan kerjasama antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan angka kesakitan dan kematian akibat pengobatan mandiri dapat ditekan.
"Selama kepemimpinan kami Tarmizi-Said, salah satu fokus kerja kami yaitu kesehatan masyarakat dan peduli kepada masyarakat yang sakit, termasuk ODGJ," demikian disampaikan Bupati Tarmizi.
Melalui program ini, Aceh Barat berupaya menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.