AHY Ganti Sekjen Demokrat: Fokus Urus Partai, Bidik Pemilu 2029
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengganti Sekjen Partai Demokrat untuk fokus mengurus partai dan mempersiapkan Pemilu 2029, menggantikan Teuku Riefky Harsya dengan Herman Khaeron.

Partai Demokrat resmi mengganti Sekretaris Jenderal (Sekjen) mereka. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat, mengumumkan pergantian tersebut pada Minggu, 23 Maret 2024 di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta. Teuku Riefky Harsya, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen, digantikan oleh Herman Khaeron. Pergantian ini terjadi seiring dengan jabatan baru Teuku Riefky sebagai Menteri Ekonomi Kreatif.
AHY menjelaskan alasan di balik pergantian Sekjen ini. Ia menekankan perlunya fokus penuh pada pengelolaan partai. Dengan jabatan menteri yang diemban Teuku Riefky, AHY menilai fokus pada kementerian menjadi prioritas. "Supaya bisa ada yang lebih fokus mengurus partai juga karena pasti menjadi menteri itu lebih fokus pada menjalankan portofolio kementerian," jelas AHY.
Keputusan ini juga diiringi dengan apresiasi AHY atas dedikasi Teuku Riefky selama lima tahun terakhir. AHY mengakui kontribusi Teuku Riefky yang signifikan, termasuk dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti Kongres Luar Biasa (KLB).
Pergantian Sekjen dan Target Pemilu 2029
Dengan kepemimpinan Herman Khaeron sebagai Sekjen baru periode 2025-2030, AHY berharap Partai Demokrat dapat meningkatkan elektabilitasnya menjelang Pemilu 2029. AHY memberikan pesan kepada Herman Khaeron untuk menyusun program-program yang efektif untuk mencapai target tersebut. "Karena kami ingin punya target yang lebih baik 2029 pemilihan legislatif termasuk juga pemilihan kepala daerah," tegas AHY.
Pergantian Sekjen ini menjadi bagian dari dinamika Partai Demokrat dalam beberapa tahun terakhir. AHY melihat adanya optimisme dan energi positif yang perlu dikelola dengan baik untuk mencapai tujuan partai. Ia berharap pergantian ini akan membawa dampak positif bagi kinerja dan kemajuan Partai Demokrat.
Herman Khaeron, Sekjen yang baru, diharapkan mampu membawa angin segar dan strategi baru untuk menghadapi tantangan politik ke depan. Tantangan tersebut antara lain meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai, serta mempersiapkan kader-kader terbaik untuk menghadapi Pemilu 2029.
Susunan Pengurus DPP Partai Demokrat Periode 2025-2030
Berikut adalah susunan lengkap pengurus DPP Partai Demokrat periode 2025-2030:
- Pimpinan DPP:
- Ketua Umum: Agus Harimurti Yudhoyono
- Wakil Ketua Umum: Edhie Baskoro Yudhoyono, Teuku Riefky Harsya, Dody Hanggodo, Benny Kabur Harman, Dede Yusuf Macan Effendi, Vera Febyanthy, dan Letjen TNI (Purn) R. Ediwan Prabowo
- Sekretaris Jenderal: Herman Khaeron
- Wakil Sekretaris Jenderal: Afriansyah Noor, Agust Jovan Latuconsina, Jansen Sitindaon, Renanda Bachtar, Jemmy Setiawan, Rezka Oktoberia, Didik Mukrianto, Inggrid Maria Palupi, Imelda Sari, Heri Sebayang, Umar Arsal, dan Syahrial Nasution
- Bendahara Umum: Irwan Fecho
- Wakil Bendahara Umum: Sabam Sinaga, Eka Putra, Oki Isnaini, Lasmi Indrayani, Hendrik Halomoan Sitompul, Tatyana Sutara, Edwin Jannerli, Steven Rumangkang, Abdul Muna, dan Felix Soetanto
- Ketua: Sigit Raditya
- Wakil: Irawan Satrio Leksono, Adi Muqsith Mursalim, Mukhlis YS, dan Afroni Imawan. Dibantu oleh delapan orang anggota.
Pergantian Sekjen ini menandai babak baru bagi Partai Demokrat dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan politik mendatang. Dengan fokus yang lebih terarah dan kepemimpinan baru, Partai Demokrat berharap dapat meraih hasil yang lebih baik pada Pemilu 2029.