Eks Sekjen PBB, Afriansyah Noor, Resmi Jabat Wasekjen Partai Demokrat
Afriansyah Noor, mantan Sekjen Partai Bulan Bintang, mengemban amanah baru sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2025-2030, sebuah langkah strategis partai dalam memperkuat struktur kepengurusan.

Jakarta, 23 Maret 2024 - Dunia politik Indonesia kembali diramaikan dengan dinamika pergantian dan penambahan struktur kepengurusan partai. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor, secara resmi telah ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat periode 2025-2030. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Minggu lalu di Gedung DPP Partai Demokrat, Jakarta.
Pengangkatan Afriansyah Noor sebagai Wasekjen Partai Demokrat menandai babak baru dalam perjalanan karier politiknya. Sebelumnya, ia dikenal luas sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Kabinet Merah Putih dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja di era pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan latar belakang pengalaman di pemerintahan dan partai politik, kehadiran Afriansyah diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Partai Demokrat.
AHY, dalam pidatonya, menyampaikan harapan besar terhadap Afriansyah dan seluruh pengurus baru. "Darah baru semoga bisa berkiprah dan membantu perjuangan partai," ungkap AHY, menekankan optimismenya terhadap kemampuan Afriansyah dalam memperkuat struktur dan kinerja Partai Demokrat dalam lima tahun ke depan. Pengumuman ini sekaligus menandai pelantikan pengurus baru DPP Partai Demokrat periode 2025-2030.
Pengurus Baru Partai Demokrat Periode 2025-2030
Pelantikan pengurus baru ini mencakup berbagai posisi penting di tubuh Partai Demokrat. Selain Afriansyah Noor sebagai Wasekjen, sejumlah nama lain juga mengisi posisi strategis. Berikut rincian lengkapnya:
- Pimpinan DPP:
- Ketua Umum: Agus Harimurti Yudhoyono
- Wakil Ketua Umum: Edhie Baskoro Yudhoyono, Teuku Riefky Harsya, Dody Hanggodo, Benny Kabur Harman, Dede Yusuf Macan Effendi, Vera Febyanthy, dan Letjen TNI (Purn) R. Ediwan Prabowo.
- Sekretaris Jenderal: Herman Khaeron
- Wakil Sekretaris Jenderal: Afriansyah Noor, Agust Jovan Latuconsina, Jansen Sitindaon, Renanda Bachtar, Jemmy Setiawan, Rezka Oktoberia, Didik Mukrianto, Inggrid Maria Palupi, Imelda Sari, Heri Sebayang, Umar Arsal, dan Syahrial Nasution.
- Bendahara Umum: Irwan Fecho
- Wakil Bendahara Umum: Sabam Sinaga, Eka Putra, Oki Isnaini, Lasmi Indrayani, Hendrik Halomoan Sitompul, Tatyana Sutara, Edwin Jannerli, Steven Rumangkang, Abdul Muna, dan Felix Soetanto.
- Ketua: Sigit Raditya
- Wakil: Irawan Satrio Leksono, Adi Muqsith Mursalim, Mukhlis YS, dan Afroni Imawan. Posisi ini juga dibantu oleh delapan orang anggota.
Perombakan dan penambahan struktur kepengurusan ini diharapkan mampu membawa Partai Demokrat menghadapi tantangan politik ke depan dengan lebih efektif dan efisien. Pengalaman dan rekam jejak para pengurus baru, termasuk Afriansyah Noor, menjadi modal berharga dalam mencapai tujuan tersebut.
Dengan bergabungnya Afriansyah Noor, Partai Demokrat menunjukkan komitmennya untuk terus berbenah dan memperkuat struktur organisasi. Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kinerja partai dalam menghadapi dinamika politik nasional.