Aksi Mulia TNI: Satgas Yonif 521/DY Bagikan Buku Gratis, Dorong Pendidikan Anak-anak Papua Pegunungan

Satgas Yonif 521/DY meluncurkan program pembagian buku gratis di Papua Pegunungan. Simak bagaimana inisiatif ini meningkatkan minat belajar anak-anak di daerah terpencil.

Satuan Tugas (Satgas) Yonif 521/DY menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan di wilayah terpencil Papua Pegunungan. Mereka secara aktif membagikan buku pelajaran dan alat tulis secara gratis kepada para pelajar sekolah dasar di Distrik Kelila.

Kegiatan mulia ini dipusatkan di Kabupaten Mamberamo Tengah, sebagai bagian dari upaya nyata TNI dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut. Inisiatif ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca dan semangat belajar di kalangan anak-anak Papua.

Dansatgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan anak-anak di daerah penugasan mendapatkan pelayanan pendidikan yang optimal. Pembagian buku ini menjadi sarana efektif untuk menarik perhatian siswa SD agar lebih tertarik membaca dan belajar, sekaligus membuka wawasan mereka.

Meningkatkan Akses dan Minat Belajar Anak Papua

Program pembagian buku gratis yang digagas oleh Satgas Yonif 521/DY ini merupakan langkah konkret dalam mengatasi keterbatasan sarana pendidikan di daerah terpencil. Dengan menyediakan akses langsung terhadap bahan bacaan yang beragam, diharapkan minat belajar dan literasi anak-anak Papua dapat terus berkembang secara signifikan.

Selain buku, Satgas juga membagikan alat tulis untuk melengkapi kebutuhan belajar siswa, memastikan mereka memiliki perlengkapan yang memadai untuk aktivitas sekolah sehari-hari. Inisiatif ini bukan hanya sekadar pemberian materi, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan generasi muda Papua yang akan menjadi penerus bangsa.

Dansatgas Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama bagi setiap anak untuk meraih masa depan yang lebih baik dan berdaya saing. Oleh karena itu, kepedulian dari berbagai pihak, termasuk institusi militer seperti TNI, sangat dibutuhkan untuk memajukan pendidikan di wilayah tersebut secara berkelanjutan.

Membangun Komunikasi Sosial dan Kedekatan dengan Masyarakat

Selain fokus pada aspek pendidikan, kegiatan ini juga memiliki dimensi komunikasi sosial yang kuat dan strategis. Satgas Yonif 521/DY tidak hanya membagikan buku, tetapi juga berinteraksi langsung dengan anak-anak dan masyarakat setempat, membangun ikatan emosional yang positif.

Dalam setiap kesempatan, anggota Satgas juga memberikan makanan ringan seperti biskuit dan permen karet, yang disambut dengan antusiasme dan senyum ceria oleh anak-anak. Hal ini menciptakan suasana yang akrab dan mengurangi potensi rasa takut anak-anak terhadap kehadiran personel TNI di lingkungan mereka.

Tujuan utama dari interaksi yang humanis ini adalah membangun jembatan komunikasi yang baik dan saling pengertian antara TNI dan masyarakat, khususnya anak-anak. Dengan demikian, diharapkan tercipta hubungan yang harmonis dan saling percaya, yang sangat penting untuk stabilitas, keamanan, dan pembangunan di daerah tersebut dalam jangka panjang.

Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan Papua. Semangat belajar siswa SD diharapkan meningkat, membantu proses belajar mereka, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Papua Pegunungan secara menyeluruh.