Satgas Yonif 144/JY: Perpustakaan Keliling di Perbatasan RI-PNG
Satgas Yonif 144/JY meluncurkan perpustakaan keliling di SD Negeri Cam 3 Asikie, Distrik Jair, Boven Digoel, Papua Selatan, sebagai upaya mencerdaskan anak-anak perbatasan RI-PNG dan meningkatkan minat baca.
Jayapura, 6 Februari 2024 - Dalam sebuah aksi nyata kepedulian terhadap dunia pendidikan di wilayah perbatasan, Satuan Tugas Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha (Satgas Yonif 144/JY) meluncurkan program perpustakaan keliling. Program ini diresmikan pada Kamis di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cam 3 Asikie, KM 19 Asikie, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, tepat di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG).
Perpustakaan Keliling: Jembatan Wawasan di Perbatasan
Letkol Inf Eko Siswanto, Komandan Satgas Yonif 144/JY, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata komitmen TNI dalam memajukan pendidikan, khususnya di daerah perbatasan yang seringkali tertinggal. Kehadiran perpustakaan keliling ini diharapkan dapat memberikan akses bacaan yang lebih luas bagi para siswa yang selama ini mungkin terbatas pilihannya.
Kegiatan yang dipimpin oleh Letda Inf Juliansyah ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh para guru dan siswa SDN Cam 3 Asikie. Letkol Eko memaparkan, "Buku-buku yang tersedia, baik cerita anak, dongeng, maupun buku pengetahuan, langsung diambil dan dibaca oleh mereka. Ini menunjukkan betapa besar kebutuhan akan akses bacaan di wilayah ini."
Menumbuhkan Minat Baca dan Memperluas Wawasan
Perpustakaan keliling ini bukan sekadar peminjaman buku biasa. Lebih dari itu, program ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan memperluas wawasan anak-anak di perbatasan. Dengan menyediakan berbagai macam buku, diharapkan para siswa dapat mengembangkan minat baca, kreativitas, dan pengetahuan mereka.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan minat baca untuk memperluas wawasan mereka," ujar Letkol Inf Eko Siswanto. Harapannya, akses informasi yang lebih baik dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan masa depan anak-anak di perbatasan.
Dukungan dari Pihak Sekolah
Ibu Guru Fega, salah satu guru di SDN Cam 3 Asikie, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program perpustakaan keliling ini. Ia mengungkapkan, "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif Satgas Yonif 144/JY, karena melalui perpustakaan keliling dapat memberikan akses bacaan yang lebih beragam bagi pelajar mengingat terbatasnya buku bacaan yang dimiliki." Pernyataan ini menunjukkan betapa program ini sangat dibutuhkan dan memberikan dampak positif bagi sekolah.
Ibu Guru Fega juga berharap agar program perpustakaan keliling ini dapat terus berlanjut dan dilakukan secara rutin. Hal ini menunjukkan besarnya dampak positif yang dirasakan oleh pihak sekolah dan para siswa atas kehadiran program ini.
Dampak Positif Perpustakaan Keliling
Kehadiran perpustakaan keliling Satgas Yonif 144/JY di perbatasan RI-PNG memberikan dampak positif yang signifikan bagi pendidikan di daerah terpencil. Selain menyediakan akses bacaan yang lebih beragam, program ini juga dapat meningkatkan minat baca, memperluas wawasan, dan menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan di kalangan anak-anak.
Inisiatif ini menunjukkan kepedulian TNI terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi generasi muda di perbatasan RI-PNG.
Kesimpulan
Program perpustakaan keliling yang dijalankan oleh Satgas Yonif 144/JY di perbatasan RI-PNG merupakan langkah nyata dalam mendukung pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Respon positif dari pihak sekolah dan antusiasme siswa menunjukkan keberhasilan program ini dalam memberikan akses bacaan yang lebih luas dan menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak di daerah perbatasan. Semoga program ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta memajukan pendidikan di daerah-daerah terpencil.
