Perpustakaan Keliling Batam Pacu Minat Baca Siswa SD
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Batam luncurkan program perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca anak SD, dengan hasil positif dan antusiasme tinggi dari siswa.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam, Kepulauan Riau, telah meluncurkan program perpustakaan keliling untuk meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak Sekolah Dasar (SD). Program ini dijalankan dengan dua armada mobil perpustakaan yang mengunjungi berbagai sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP, setiap Senin hingga Kamis. Inisiatif ini menjawab kebutuhan akan akses buku yang lebih luas bagi siswa, terutama di daerah yang mungkin memiliki keterbatasan akses ke perpustakaan umum.
Kepala Dispusip Batam, Samudin, menjelaskan bahwa jadwal kunjungan perpustakaan keliling disesuaikan dengan jam literasi sekolah. Di sekolah dasar, seperti yang terlihat di SD 010 Belian, seluruh siswa dari kelas 1 hingga 6 dapat langsung membaca buku-buku yang tersedia di mobil perpustakaan. Hal ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memilih buku sesuai minat dan usia masing-masing, sehingga menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini.
Program ini mendapat sambutan positif dari para guru dan siswa. Salah satu guru di SDN 10 Batam Kota, Esa, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini karena dinilai sangat membantu meningkatkan kebiasaan membaca siswa. "Anak-anak sangat antusias. Setiap bulan perpustakaan keliling datang dengan tambahan buku-buku baru, sehingga koleksi bacaan mereka semakin beragam. Di sekolah kami menyesuaikan dengan jam literasi, sudah beberapa tahun program ini berjalan," ujar Esa.
Pendekatan yang Berbeda untuk Siswa SMP
Untuk siswa SMP, Dispusip Batam menerapkan pendekatan yang berbeda. Mereka menggunakan sistem resensi buku, di mana perwakilan kelas mengambil buku untuk dibaca bersama di kelas. Setelah membaca, siswa ditugaskan untuk membuat ulasan atau resensi tentang isi bacaan tersebut. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kritis dan analitis siswa, selain meningkatkan minat baca mereka.
Menurut Samudin, antusiasme siswa SD terhadap program ini masih tinggi. Namun, untuk siswa SMP, perlu pendekatan yang lebih spesifik agar program ini lebih efektif. Sistem resensi buku dinilai sebagai cara yang tepat untuk melibatkan siswa SMP secara aktif dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap isi buku yang mereka baca. Hal ini juga melatih kemampuan menulis dan mengekspresikan pendapat mereka.
Setiap mobil perpustakaan keliling membawa sekitar 500 hingga 700 eksemplar buku. Koleksi buku disesuaikan dengan tingkat pendidikan, dengan mobil yang lebih besar biasanya ditujukan untuk SMP dan berisi koleksi buku yang lebih beragam dan menantang. Hal ini memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan bacaan yang sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman mereka.
Evaluasi dan Perawatan Buku
Dispusip Batam secara rutin mengevaluasi kondisi buku-buku yang ada di perpustakaan keliling. Buku-buku yang sudah tidak layak pakai akan disortir. Jika masih memungkinkan untuk diperbaiki, maka akan dilakukan proses restorasi. Hal ini menjamin kualitas buku-buku yang tersedia selalu terjaga dan tetap menarik bagi para siswa.
Proses koordinasi dengan pihak sekolah juga sangat penting dalam keberhasilan program ini. Dispusip Batam telah berkoordinasi dengan sekolah untuk menyesuaikan jadwal layanan perpustakaan keliling dengan jam literasi atau jam istirahat sekolah. Hal ini memastikan bahwa program ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Program perpustakaan keliling ini merupakan bukti komitmen Dispusip Batam dalam meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak. Dengan menyediakan akses buku yang mudah dan menarik, diharapkan program ini dapat menumbuhkan kecintaan membaca sejak usia dini dan membentuk generasi yang cerdas dan literat.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada kerjasama antara Dispusip Batam, sekolah, dan guru. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan program perpustakaan keliling dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Batam.