ALFI dan Lemhannas Jalin Sinergi: Wujudkan Ketahanan Logistik Nasional
Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) berkolaborasi dengan Lemhannas untuk meningkatkan nilai kebangsaan dan ketahanan logistik nasional melalui program PPNK.

Jakarta, 4 Maret 2025 - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) resmi menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat ketahanan logistik nasional. Kerja sama ini difokuskan pada peningkatan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai kebangsaan (PPNK) di kalangan pengusaha dan perusahaan anggota ALFI.
Kerja sama tersebut ditandai dengan partisipasi aktif 12 pengurus ALFI dari berbagai daerah, termasuk DKI Jakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur, dalam Program PPNK angkatan ke-217 yang berlangsung pada 19-25 Februari 2025. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen ALFI untuk turut serta dalam membangun ketahanan nasional, khususnya di sektor logistik.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Kelembagaan DPP ALFI, M Nuh Nasution, menjelaskan bahwa inisiatif ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran logistik dalam menjaga ketahanan nasional. "Selama ini kita sering membahas ketahanan energi, sumber daya, dan pangan. Kini, saatnya kita juga fokus pada ketahanan logistik nasional," ujar Nuh. Beliau menambahkan bahwa partisipasi ALFI dalam program PPNK merupakan wujud nyata komitmen tersebut, selain untuk penguatan bela negara.
Penguatan Nilai Kebangsaan dan Ketahanan Logistik
Kerja sama ALFI dan Lemhannas ini telah diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) beberapa waktu lalu. Program PPNK yang diikuti oleh pengurus ALFI mencakup berbagai materi penting, antara lain politik luar negeri Indonesia, wawasan kebangsaan, dan pembangunan karakter. Tujuannya adalah untuk membentuk pribadi yang berintegritas, empati, dan bertanggung jawab.
M Nuh Nasution, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab program kerja sama ini, berharap agar para pelaku logistik nasional yang mengikuti program ini dapat lebih peduli terhadap ketahanan logistik nasional. "Output yang diharapkan adalah meningkatnya kesadaran dan kontribusi pelaku logistik dalam menjaga ketahanan logistik negara," tambahnya.
Program PPNK yang diselenggarakan Lemhannas dibuka langsung oleh Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily, dan Ketua Umum ALFI, Akbar Djohan. Kehadiran kedua tokoh tersebut semakin mengukuhkan komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan logistik nasional.
ALFI dan Lemhannas: Peran dan Tujuan
ALFI, atau Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia, merupakan asosiasi yang anggotanya tersebar di seluruh provinsi Indonesia. ALFI memiliki tujuan mulia untuk memajukan industri logistik dan forwarding di Indonesia. Kolaborasi dengan Lemhannas ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas dan kontribusi ALFI dalam mencapai tujuan tersebut.
Di sisi lain, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang memiliki tugas penting dalam melaksanakan pendidikan kepemimpinan tingkat nasional, pengkajian strategis ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Keterlibatan Lemhannas dalam program ini menunjukkan komitmennya untuk melibatkan berbagai sektor dalam menjaga ketahanan nasional.
Dengan sinergi yang terjalin antara ALFI dan Lemhannas, diharapkan akan tercipta peningkatan kesadaran dan kontribusi nyata dari para pelaku logistik Indonesia dalam membangun ketahanan logistik nasional yang tangguh dan handal. Hal ini akan mendukung perekonomian nasional dan ketahanan negara secara keseluruhan.