Amin Said Husni Raih Gelar Doktor Cumlaude di UIN KHAS Jember
Wakil Ketua Umum PBNU, Amin Said Husni, berhasil meraih gelar doktor cumlaude dari UIN KHAS Jember setelah mempertahankan disertasi tentang moderasi Kiai Kampung Pandalungan dalam Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Amin Said Husni, baru-baru ini meraih prestasi membanggakan. Kamis lalu, beliau resmi menyandang gelar doktor dengan predikat cumlaude dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Jawa Timur. Prestasi akademik ini tentu menjadi sorotan, mengingat kesibukannya sebagai salah satu pemimpin NU.
Gelar doktor tersebut diraih setelah Amin Said Husni berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul 'Ekspresi Moderasi Kiai Kampung Pandalungan dalam Menyikapi Dinamika Kebangsaan: Studi Pengalaman Kiai Kampung pada Pemilihan Presiden 2019 di Situbondo, Bondowoso, dan Jember'. Disertasi ini meneliti bagaimana para kiai kampung di wilayah Pandalungan memandang dan merespon dinamika politik nasional, khususnya selama Pilpres 2019.
Dalam wawancara singkat seusai ujian, Amin Said Husni menjelaskan bahwa penelitiannya memberikan gambaran berharga tentang pengalaman dan persepsi para kiai kampung dalam menghadapi perubahan sosial politik di Indonesia. Baginya, riset ini penting untuk memahami peran dan kontribusi tokoh agama di tingkat akar rumput dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salah satu dewan penguji, Prof. Babun Suharto, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Amin Said Husni. Beliau mengapresiasi kesungguhan mantan Bupati Bondowoso dan mantan Sekjen PP GP Ansor itu dalam menuntut ilmu di tengah kesibukan sebagai Waketum PBNU. Prof. Babun juga berharap pencapaian ini dapat menginspirasi kader-kader NU lainnya untuk terus mengembangkan diri melalui pendidikan tinggi.
Keberhasilan Amin Said Husni meraih gelar doktor ini menunjukkan bahwa kesibukan organisasi dan tanggung jawab kepemimpinan tidak menghalangi upaya pengembangan diri. Beliau menjadi contoh nyata bahwa pendidikan dapat diprioritaskan pada usia berapa pun. Hal ini penting dalam konteks kepemimpinan yang profesional dan berwawasan luas.
Keberhasilan ini juga disambut antusias oleh berbagai pihak. Ucapan selamat dan dukungan mengalir deras, termasuk dari Ketua Umum PBNU, Yahya Staquf, yang mengirimkan karangan bunga ucapan selamat. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, juga menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian tersebut.
Secara keseluruhan, pencapaian Amin Said Husni ini bukan hanya prestasi pribadi, melainkan juga inspirasi bagi banyak orang. Gelar doktornya diharapkan dapat memperkaya wawasan dan kontribusi beliau dalam kepemimpinan di PBNU dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara. Keberhasilan ini juga menegaskan pentingnya pendidikan dan pengembangan diri bagi setiap individu, terlepas dari kesibukan dan tanggung jawab yang diemban.