Anak Muda Indonesia Bertukar Ide di YCC Surabaya: Menuju Kota yang Lebih Baik
Youth City Changers (YCC) 2025 di Surabaya menjadi wadah bagi 116 anak muda dari 98 kota untuk bertukar ide dan gagasan demi kemajuan perkotaan di Indonesia.

Surabaya, 6 Mei 2025 (ANTARA) - Kota Surabaya menjadi tuan rumah Youth City Changers (YCC) 2025, sebuah kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian Munas ke-VII Apeksi. Acara ini mempertemukan 116 anak muda perwakilan dari 98 kota di Indonesia untuk bertukar ide dan gagasan guna memajukan kota-kota mereka. Kegiatan ini berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, dan melibatkan berbagai diskusi dan kunjungan edukatif.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa tema 'Orang Muda Untuk Negeri' menjadi landasan utama YCC 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan perkotaan. Para peserta tidak hanya saling berbagi ide, tetapi juga mempelajari berbagai praktik baik dari kota-kota lain di Indonesia.
Ikhsan menambahkan, "Alhamdulillah, dalam agenda Apeksi tahun 2025, kami menyediakan ruang khusus bagi anak-anak muda. Mereka berkumpul, saling memperkenalkan keunikan daerah masing-masing, dan yang terpenting, bertukar ide-ide brilian yang diharapkan menjadi masukan berharga bagi para kepala daerah dan wali kota di seluruh Indonesia." Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Surabaya dalam memberdayakan kaum muda dan melibatkan mereka dalam proses pembangunan kota.
Membangun Kota Masa Depan: Ide-Ide Brilian dari Generasi Muda
Para delegasi muda YCC 2025 tidak hanya berdiskusi dan bertukar ide, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai program yang telah disiapkan oleh Pemkot Surabaya. Diskusi-diskusi yang berlangsung membahas isu-isu krusial yang dihadapi perkotaan di Indonesia, seperti lapangan pekerjaan, krisis iklim, pengelolaan sampah, dan transportasi perkotaan.
Pembahasan mengenai lapangan pekerjaan menekankan pentingnya menciptakan lapangan kerja yang terampil dan inovatif bagi generasi muda. Sementara itu, diskusi mengenai krisis iklim membahas solusi-solusi praktis dan berkelanjutan untuk mengurangi dampak perubahan iklim di perkotaan. Pengelolaan sampah juga menjadi topik penting, dengan fokus pada upaya-upaya untuk mengurangi, mendaur ulang, dan mengelola sampah secara efektif.
Terakhir, diskusi mengenai transportasi perkotaan mengeksplorasi berbagai solusi untuk menciptakan sistem transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau bagi seluruh warga kota. Semua diskusi ini bertujuan untuk menghasilkan ide-ide konkret yang dapat diimplementasikan di berbagai kota di Indonesia.
Surabaya: Jejak Sejarah dan Inspirasi
Selain diskusi, para delegasi muda juga diajak untuk menjelajahi tempat-tempat bersejarah di Surabaya, termasuk tempat kelahiran Bung Karno dan kawasan Peneleh. Kunjungan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan budaya Kota Surabaya.
Tidak hanya itu, para peserta juga berkesempatan untuk bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah tokoh inspiratif. Tokoh-tokoh ini mencakup kepala daerah berprestasi dan figur muda yang sukses di berbagai bidang. Dengan demikian, para peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan dan inspirasi yang berharga untuk diterapkan di kota asal mereka.
Pemkot Surabaya berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan perkotaan di Indonesia. Dengan melibatkan generasi muda secara aktif, diharapkan akan tercipta solusi-solusi inovatif dan berkelanjutan untuk berbagai tantangan yang dihadapi kota-kota di Indonesia.
Melalui YCC 2025, Pemkot Surabaya tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan perkotaan yang berkelanjutan, tetapi juga memberikan kesempatan berharga bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Ide-ide dan gagasan yang muncul dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih maju dan ramah bagi warganya.