DPRD Surabaya Apresiasi Munas Apeksi: Kolaborasi Perkuat Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan
Komisi C DPRD Surabaya memberikan apresiasi tinggi terhadap Munas Apeksi di Surabaya yang dinilai mampu memperkuat sinergi pembangunan perkotaan berkelanjutan di Indonesia, dengan fokus pada kota hijau dan partisipasi publik.

Surabaya, 08 Mei 2025 (ANTARA) - Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Eri Irawan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Surabaya pada 6-10 Mei 2025. Munas ini dihadiri oleh 98 wali kota se-Indonesia, membahas konsolidasi pembangunan perkotaan dan memperkuat kolaborasi antar kota. Kehadiran para wali kota ini menandai momentum penting bagi pembangunan perkotaan di Indonesia.
Menurut Eri Irawan, Munas Apeksi menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam pembangunan perkotaan di Indonesia. Acara ini juga menekankan pentingnya pemenuhan hak warga atas kotanya dalam berbagai aspek. Dengan kota-kota sebagai pusat ekonomi, budaya, inovasi sosial, dan teknologi, Munas Apeksi di Surabaya berperan krusial dalam memetakan arah pembangunan perkotaan di tengah berbagai tantangan.
Eri Irawan juga menyoroti pentingnya partisipasi publik sebagai basis pembangunan perkotaan. Ia menekankan perlunya fokus pada berbagai aspek penting, termasuk pembangunan kota hijau yang berkelanjutan. Pernyataan beliau, "Kota-kota kini telah menjadi pusat ekonomi, budaya, inovasi sosial, dan teknologi yang perannya sangat signifikan bagi perkembangan Indonesia," menggambarkan pentingnya Munas Apeksi dalam konteks pembangunan nasional.
Membangun Kota Hijau Berkelanjutan
Salah satu fokus utama yang diangkat dalam Munas Apeksi adalah pembangunan kota hijau. Eri Irawan menyoroti tingginya konsumsi energi di kawasan perkotaan, yaitu 78 persen dari total energi global. Hal ini menunjukkan urgensi untuk mengubah paradigma pembangunan kota menuju model yang lebih berkelanjutan.
Dalam Munas Apeksi, terdapat forum lingkungan hidup yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dari 98 kota. Forum ini membahas berbagai inisiatif untuk pengelolaan kota berkelanjutan. Inisiatif ini meliputi strategi terpadu yang melibatkan pengendalian ruang, penanganan banjir berbasis solusi alam, optimalisasi energi baru terbarukan, peningkatan kawasan rendah emisi, penguatan transportasi publik, dan manajemen sampah berorientasi hulu.
Eri Irawan mengapresiasi upaya-upaya tersebut. Ia menekankan pentingnya strategi terpadu untuk mencapai pembangunan kota hijau yang berkelanjutan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat krusial untuk keberhasilan inisiatif ini. Dengan komitmen bersama, pembangunan kota hijau yang berkelanjutan dapat terwujud.
Partisipasi Publik dalam Pembangunan Perkotaan
Partisipasi publik menjadi kunci keberhasilan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan. Munas Apeksi di Surabaya menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Hal ini akan memastikan bahwa pembangunan perkotaan responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi warga.
Dengan melibatkan masyarakat, pembangunan perkotaan akan lebih efektif dan efisien. Masyarakat dapat memberikan masukan dan ide-ide inovatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup di perkotaan. Partisipasi publik juga akan meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungannya.
Partisipasi publik dapat diwujudkan melalui berbagai mekanisme, seperti konsultasi publik, forum diskusi, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan. Pemerintah daerah perlu memfasilitasi partisipasi publik agar pembangunan perkotaan dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi semua pihak.
Dengan adanya Munas Apeksi di Surabaya, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antar pemerintah kota dalam membangun kota-kota yang hijau, berkelanjutan, dan berpihak pada warganya.
Kesimpulannya, Munas Apeksi di Surabaya memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pembangunan perkotaan di Indonesia. Fokus pada kolaborasi, pembangunan kota hijau, dan partisipasi publik menjadi langkah penting dalam menciptakan kota-kota yang lebih baik dan berkelanjutan untuk masa depan.