Wali Kota Banjarmasin Pimpin Musrenbang 2025-2026: Fokus Infrastruktur dan Pengelolaan Sampah
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memimpin Musrenbang tingkat kecamatan untuk periode 2025-2026, fokus pada pembangunan infrastruktur dan penanggulangan sampah, menyesuaikan dengan efisiensi anggaran dan visi misi kepala daerah terpilih.
![Wali Kota Banjarmasin Pimpin Musrenbang 2025-2026: Fokus Infrastruktur dan Pengelolaan Sampah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000107.591-wali-kota-banjarmasin-pimpin-musrenbang-2025-2026-fokus-infrastruktur-dan-pengelolaan-sampah-1.jpg)
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, memimpin langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Banjarmasin Utara pada Senin, 10 Februari 2024. Musrenbang ini bertujuan untuk merumuskan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) periode 2025-2026, mendengarkan aspirasi masyarakat, dan menentukan skala prioritas pembangunan.
Partisipasi Warga dan Pemerintah
Kegiatan yang dihadiri Wakil Ketua Komisi I DPRD Hendra, jajaran SKPD, lurah, PKK, dan perwakilan RT/RW ini menekankan pentingnya partisipasi warga dalam menentukan arah pembangunan daerah. Wali Kota Ibnu Sina menyatakan pentingnya mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung untuk mewujudkan pembangunan yang berpihak pada rakyat.
Musrenbang ini menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan usulan dan skala prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara. Usulan-usulan tersebut selanjutnya akan diajukan ke tingkat Kota Banjarmasin untuk dipertimbangkan dalam perencanaan anggaran.
Efisiensi Anggaran dan Seleksi Usulan
Ibnu Sina menyampaikan amanat Presiden RI terkait efisiensi anggaran. Hal ini berdampak pada optimalisasi penggunaan anggaran daerah, terutama untuk pembangunan infrastruktur. Setiap kelurahan hanya diperbolehkan mengajukan dua kegiatan, satu fisik dan satu non-fisik, sehingga tidak semua usulan akan disetujui.
Usulan yang banyak disampaikan masyarakat umumnya terkait infrastruktur seperti perbaikan jalan, gang, dan jembatan. Selain itu, program yang berfokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), kesehatan, dan pendidikan juga menjadi perhatian.
Penanggulangan Sampah sebagai Prioritas
Salah satu usulan yang menarik perhatian adalah penanggulangan persampahan. Kecamatan Banjarmasin Utara dinilai responsif dalam menghadapi status tanggap darurat sampah dengan mengadakan pelatihan pengolahan kompos dan menyiapkan lahan pemilahan sampah. Wali Kota Ibnu Sina mengapresiasi inisiatif ini dan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga.
Pemkot Banjarmasin telah mewajibkan adanya tempat pemilahan sampah di setiap kecamatan. Program pelatihan pengolahan kompos bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan memanfaatkan sampah organik menjadi pupuk kompos.
Sinkronisasi dengan Visi Misi Kepala Daerah Terpilih
Hasil Musrenbang yang disepakati harus selaras dengan visi dan misi kepala daerah terpilih, HM Yamin dan Hj Ananda. Program-program prioritas mereka akan otomatis dianggarkan dalam APBD untuk mendukung janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat.
Musrenbang ini menjadi langkah penting dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahunan. Dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan pembangunan di Kota Banjarmasin dapat berjalan efektif dan berkelanjutan, sekaligus menjawab kebutuhan riil masyarakat.