Angin Kencang Rusak Berat SDIT di Aceh Tamiang, Ratus Juta Kerugian Ditaksir
Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Aceh Tamiang rusak berat diterjang angin kencang disertai hujan, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Aceh Tamiang, 13 Mei 2024 - Sebuah bencana alam berupa angin kencang disertai hujan dan petir melanda Desa Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin sore pukul 16.30 WIB. Bencana ini mengakibatkan kerusakan berat pada gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Mukhlisin. Tujuh ruangan sekolah mengalami kerusakan, empat di antaranya rusak berat dan tiga lainnya rusak sedang.
Kepala SDIT Darul Mukhlisin, Ghufran Nur Ramadhana, mengungkapkan bahwa angin yang datang seperti puting beliung tersebut mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. "Hancur sekolah, jumlah keseluruhannya tujuh ruangan yang rusak, empat rusak berat dan tiga rusak sedang terkena serpihan," ujarnya saat dihubungi.
Tidak hanya bangunan sekolah yang mengalami kerusakan, namun juga fasilitas pendukung seperti peralatan elektronik. Kerusakan tersebut meliputi seng yang terbang, plafon jebol, dan banjir di beberapa ruangan. Bahkan, peralatan elektronik seperti AC dan komputer juga rusak akibat terendam air hujan dan reruntuhan bangunan.
Kerusakan Bangunan dan Fasilitas Sekolah
Empat ruangan yang mengalami kerusakan parah meliputi satu unit rumah dinas guru, kantor guru ustadzah, ruang kepala sekolah dan administrasi, serta perpustakaan. Sementara itu, tiga bangunan lainnya yang terdiri dari dua ruang kelas dan mushala hanya mengalami kerusakan pada bagian atap seng. Akibat bencana ini, kerugian material yang ditanggung yayasan ditaksir mencapai Rp100 juta.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini karena sekolah sedang dalam keadaan libur. Namun, dampak kerusakan ini sangat signifikan bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Pihak sekolah berharap dapat segera melakukan perbaikan agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali normal.
Respon Pemerintah Daerah
Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, telah meninjau langsung kondisi sekolah yang rusak. Pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Aceh Tamiang dikabarkan akan memberikan bantuan material seng untuk perbaikan sekolah. "Petang pak Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail sudah datang meninjau kondisi sekolah yang rusak. Informasinya besok dapat bantuan material seng dari Pemda," kata Ghufran.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, membenarkan adanya kerusakan atap pada tujuh ruangan SDIT Kampung Dalam. BPBD Aceh Tamiang telah menerjunkan tim gabungan dari Dinas Damkar dan BPBD untuk melakukan perbaikan dan penanggulangan. Delapan personel dari tim Dinas Damkar dan tujuh personel tim BPBD dikerahkan untuk membantu proses perbaikan.
Selain kerusakan di sekolah, bencana angin kencang ini juga berdampak pada tumbangnya pohon dan kerusakan bangunan rumah warga di sejumlah titik di Aceh Tamiang. BPBD Aceh Tamiang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan menghindari keluar rumah saat hujan dengan intensitas tinggi.
Langkah-langkah Penanganan dan Pencegahan
- Perbaikan bangunan sekolah dengan bantuan material dari Pemda Aceh Tamiang.
- Penanganan kerusakan rumah warga yang terdampak.
- Imbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem.
- Pemantauan cuaca secara berkala untuk mencegah kejadian serupa.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Kerjasama antara pihak sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk meminimalisir dampak kerusakan dan kerugian akibat bencana alam di masa mendatang. Semoga bantuan segera datang dan proses perbaikan sekolah dapat berjalan lancar.