{{caption}}
Angin Kencang Rusak Berat SDIT di Aceh Tamiang, Ratus Juta Kerugian Ditaksir

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Aceh Tamiang rusak berat diterjang angin kencang disertai hujan, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

{{caption}}
Atap Kelas Ambruk di SD Kledokan Sleman, Belajar Tatap Muka Tetap Berlangsung

Atap ruang kelas 6 SD Negeri Kledokan, Sleman ambruk dini hari Minggu diduga akibat kayu lapuk dan hujan deras; BPBD Sleman lakukan penanganan darurat, KBM tetap berlangsung dengan skema daring dan tatap muka.

{{caption}}
Pemkab Bandung Pastikan Perbaikan Ruang Kelas SDN Margaasih Pascabanjir

Pemerintah Kabupaten Bandung bergerak cepat menangani kerusakan SDN Margaasih akibat banjir bandang, memastikan perbaikan ruang kelas dan bantuan bagi warga terdampak.

{{caption}}
Atap Kelas Ambruk, Siswa SDN Curahnongko 3 Jember Belajar di Gudang

Hujan deras menyebabkan atap dua ruang kelas SDN Curahnongko 3 Jember ambruk, memaksa puluhan siswa belajar di ruang darurat seperti gudang dan perpustakaan hingga perbaikan selesai.

{{caption}}
Sekolah di Lombok Timur Rusak Akibat Cuaca Ekstrem, Belajar Terganggu

Cuaca ekstrem di Lombok Timur mengakibatkan kerusakan SDN 1 Gereneng, tiga ruang kelas rusak parah dan proses belajar mengajar terganggu, pemerintah daerah segera turun tangan.

{{caption}}
Sekolah Rusak Akibat Bencana di Bangkalan, Disdik Prioritaskan Perbaikan

Dinas Pendidikan Bangkalan memprioritaskan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana angin kencang dan puting beliung, dengan SDN Daleman 2 sebagai fokus utama perbaikan.

{{caption}}
Banjir Kalbar Rusak Aset Sekolah; Disdikbud Kalbar Lakukan Pendataan dan Cari Solusi

Kepala Dinas Pendidikan Kalbar meninjau langsung kerusakan aset sekolah akibat banjir di sejumlah daerah, dan berkomitmen mencari solusi untuk mengatasi dampak bencana tersebut serta memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

{{caption}}
Plafon Ambrol di Dua Sekolah Semarang Akibat Cuaca Ekstrem

Hujan deras dan angin kencang menyebabkan plafon dua sekolah di Semarang, SMAN 6 dan SMKN 9, ambrol pada 30 Januari 2024, namun tidak ada korban jiwa dan pembelajaran tetap berlangsung.