ANTAM Apresiasi Pameran Foto ANTARA Sultra: Kolaborasi yang Dongkrak UMKM Lokal
PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Produksi Nikel Konawe Utara mengapresiasi pameran foto ANTARA Sultra yang berhasil melibatkan dan memberdayakan puluhan UMKM di Kendari.

PT ANTAM Tbk Unit Bisnis Produksi Nikel (UBPN) Kabupaten Konawe Utara (Konut) memberikan apresiasi tinggi terhadap pameran foto yang diselenggarakan oleh Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA Biro Sulawesi Tenggara (Sultra). Pameran yang melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Kendari ini dinilai berhasil memadukan seni fotografi dengan pemberdayaan ekonomi lokal. Kegiatan ini berlangsung di Kota Kendari pada Sabtu, 15 Maret 2024.
Vice President Human Capital and CSR PT Antam Tbk UPBN Konut, Agustinus Toko Susetio, menyatakan dukungan penuh perusahaan terhadap kegiatan ekonomi kreatif di Sulawesi Tenggara. Beliau menilai pameran foto ANTARA Sultra sangat menarik karena mampu menampilkan kekayaan nusantara melalui foto-foto yang indah, sekaligus memberikan wadah bagi UMKM untuk mempromosikan produknya. "Ini kegiatan bagus banget menurut saya, selain mengangkat kekayaan nusantara lewat foto-foto yang menarik, dan cantik banget, juga sekaligus menghidupkan UMKM dengan kulinernya," ungkap Agustinus Toko.
Pameran yang bertemakan Ramadhan ini juga dinilai berhasil menghidupkan perputaran ekonomi di kawasan terbuka Kali Kadia, Kota Kendari. Hal ini menunjukkan sinergi yang positif antara sektor seni, budaya, dan ekonomi. Apresiasi ini diharapkan dapat mendorong terselenggaranya kegiatan serupa di masa mendatang, dengan kolaborasi yang lebih luas lagi.
Dukungan Penuh ANTAM untuk Pengembangan Ekonomi Lokal
Agustinus Toko menjelaskan bahwa PT ANTAM sangat mendukung kolaborasi dan sinergi untuk pengembangan potensi Sulawesi Tenggara. Beliau menekankan pentingnya mengeksplorasi potensi wisata, budaya, dan kuliner daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Banyak potensi yang harus kita eksplorasi dan kemudian kita kembangkan di Sulawesi Tenggara ini, mulai dari potensi wisata, budaya, kulinernya, banyak lah ini potensi yang harus kita kembangkan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder, ANTAM sangat mendukung," tegasnya.
PT ANTAM berharap pameran foto seperti ini dapat menjadi contoh kolaborasi yang sukses antara perusahaan swasta, media, dan UMKM. Dengan begitu, potensi ekonomi lokal dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. Dukungan berkelanjutan dari sektor swasta seperti PT ANTAM sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Pameran ini juga mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Kendari. Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, mengapresiasi kolaborasi ANTARA Sultra dan UMKM dalam penyelenggaraan pameran foto tersebut. "Kami pada prinsipnya Pemkot Kendari sangat merespon ini, ini kan yang kedua dilakukan oleh ANTARA, ke depannya Pemkot Kendari akan bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung kegiatan seperti ini," ujar Sudirman usai membuka kegiatan pameran Kalkad deLights edisi Ramadhan 2025.
Pameran Foto: Jembatan Antara Seni, Budaya, dan Ekonomi
Pameran foto yang digagas ANTARA Sultra ini tidak hanya sekadar memamerkan keindahan Sulawesi Tenggara, tetapi juga menjadi jembatan antara seni, budaya, dan ekonomi. Dengan melibatkan UMKM, pameran ini berhasil memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan untuk mempromosikan produknya dan meningkatkan penjualan. Hal ini menunjukkan bagaimana kegiatan kreatif dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Suksesnya pameran ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk melakukan kegiatan serupa. Kolaborasi antara berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun media, sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan sinergi yang kuat, potensi ekonomi lokal dapat dioptimalkan dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Pameran foto ini juga menjadi bukti bahwa seni dan budaya dapat menjadi penggerak ekonomi. Dengan memadukan unsur-unsur tersebut, kegiatan ini berhasil menciptakan dampak positif yang multisektoral. Hal ini menunjukkan pentingnya peran seni dan budaya dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak lagi kegiatan serupa yang dapat diselenggarakan untuk memberdayakan UMKM dan mempromosikan potensi lokal Sulawesi Tenggara. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.
Kesimpulannya, pameran foto ANTARA Sultra yang mendapat apresiasi dari PT ANTAM ini merupakan contoh nyata kolaborasi yang berhasil memadukan seni, budaya, dan ekonomi untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan perekonomian lokal di Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini patut ditiru dan dikembangkan lebih lanjut.