Anwar-Renny Resmi Gubernur dan Wagub Sulteng Periode 2025-2030
DPRD Sulawesi Tengah resmi mengesahkan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030 setelah ditetapkan KPU Sulteng berdasarkan hasil Pilkada 2024.
![Anwar-Renny Resmi Gubernur dan Wagub Sulteng Periode 2025-2030](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000147.561-anwar-renny-resmi-gubernur-dan-wagub-sulteng-periode-2025-2030-1.jpg)
Palu, Sulawesi Tengah - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah resmi menetapkan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat paripurna di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng, Kota Palu, Senin, 10 Februari 2025. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD M. Arus Abdul Karim.
Proses pengesahan ini menandai berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir. DPRD Sulteng menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian keduanya selama memimpin Sulawesi Tengah periode 2021-2024. Ketua DPRD M. Arus Abdul Karim menekankan bahwa pengesahan ini sesuai dengan mekanisme konstitusional dalam pergantian kepemimpinan daerah. Berita acara dan surat keputusan pengesahan akan disampaikan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri.
Proses Pengesahan dan Hasil Pilkada
Sebelum pengesahan oleh DPRD, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah telah menetapkan pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido sebagai pemenang Pilkada Serentak 2024. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan KPU Sulteng Nomor 5 Tahun 2025 yang ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka pada Kamis, 6 Februari 2025 di Kota Palu. Ketua KPU Sulteng, Risvirenol, mengumumkan kemenangan pasangan Anwar-Renny dengan perolehan suara sebanyak 724.518 suara, atau sekitar 45 persen dari total suara sah.
Kemenangan Anwar-Renny menandai babak baru kepemimpinan di Sulawesi Tengah. Pasangan ini akan menghadapi berbagai tantangan dan peluang dalam memimpin provinsi tersebut selama lima tahun ke depan. Harapannya, mereka dapat membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Tantangan Kepemimpinan Anwar-Renny
Kepemimpinan Anwar-Renny akan diuji oleh berbagai tantangan yang kompleks. Sulawesi Tengah, seperti daerah lain di Indonesia, menghadapi isu-isu pembangunan yang beragam, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga sumber daya manusia. Pasangan ini perlu merumuskan strategi yang komprehensif untuk mengatasi tantangan tersebut dan mewujudkan visi pembangunannya.
Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan perekonomian daerah. Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, namun perlu dikelola secara optimal agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain itu, pembangunan infrastruktur juga menjadi prioritas, untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di berbagai wilayah.
Di bidang pendidikan dan kesehatan, Anwar-Renny perlu meningkatkan kualitas layanan dan akses bagi masyarakat. Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, investasi di sektor pendidikan dan kesehatan sangat penting.
Harapan untuk Masa Depan Sulawesi Tengah
Dengan dilantiknya Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, masyarakat Sulawesi Tengah menaruh harapan besar pada kepemimpinan mereka. Mereka berharap pasangan ini dapat membawa perubahan positif dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan juga menjadi harapan yang penting.
Keberhasilan kepemimpinan Anwar-Renny akan sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program-program pemerintah.
Periode kepemimpinan 2025-2030 akan menjadi periode krusial bagi Sulawesi Tengah. Anwar-Renny memiliki kesempatan untuk membawa perubahan signifikan bagi provinsi ini. Semoga kepemimpinan mereka dapat membawa Sulawesi Tengah menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera.