APEI, AMII, dan AEI Jalin Kerja Sama: Ekosistem Pasar Modal Indonesia Makin Kuat
Tiga asosiasi kunci pasar modal Indonesia, APEI, AMII, dan AEI, sepakat memperkuat ekosistem pasar modal Tanah Air melalui nota kesepahaman yang baru ditandatangani.

Jakarta, 12 Maret 2024 - Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII), dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) resmi menggandeng tangan. Ketiganya menandatangani nota kesepahaman (MoU) guna memperkuat ekosistem pasar modal Indonesia agar lebih inklusif dan berkelanjutan. Kerja sama ini diumumkan di Jakarta pada Rabu lalu dan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Inisiatif kolaborasi ini menjawab tantangan untuk meningkatkan aksesibilitas pasar modal bagi masyarakat luas, mendorong pertumbuhan industri, dan menciptakan pasar yang seimbang. Langkah konkret yang akan diambil meliputi perluasan akses reksa dana, peningkatan partisipasi emiten, dan peningkatan literasi keuangan. Ketiga asosiasi berkomitmen untuk bekerja sama secara intensif dalam mewujudkan tujuan mulia ini.
Nota kesepahaman ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan pasar modal Indonesia yang dinamis. Dengan semakin banyaknya investor yang terlibat dan emiten yang aktif, diharapkan pasar modal Indonesia akan semakin berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara maju dan berdaya saing global.
Perluasan Akses Pasar Reksa Dana
Salah satu fokus utama MoU ini adalah perluasan akses pasar reksa dana. APEI dan AMII berkomitmen untuk meningkatkan jumlah Agen Penjual Reksa Dana (APERD) dan Gerai Pemasaran Reksa Dana. APEI akan memberikan asistensi kepada anggotanya yang ingin memperoleh izin sebagai APERD. Langkah ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat dan mendorong pertumbuhan industri reksa dana di Indonesia.
Dengan semakin banyaknya APERD dan gerai pemasaran, masyarakat akan lebih mudah mengakses informasi dan produk reksa dana. Hal ini akan meningkatkan inklusi keuangan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi, sekalipun dengan modal yang terbatas. Peningkatan literasi keuangan juga menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
Program edukasi dan sosialisasi akan gencar dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang reksa dana. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat memahami risiko dan manfaat berinvestasi di reksa dana sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Meningkatkan Partisipasi Emiten
AEI, dalam kerja sama ini, akan mendorong anggotanya untuk meningkatkan penciptaan efek. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan industri dan keberlanjutan pasar modal. Dengan demikian, akan tercipta keseimbangan antara suplai dan permintaan di pasar modal Indonesia.
Peningkatan penciptaan efek akan memberikan lebih banyak pilihan investasi bagi investor. Hal ini akan meningkatkan likuiditas pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi. AEI juga akan memastikan bahwa efek yang diterbitkan oleh anggotanya memiliki kualitas yang baik dan tata kelola yang transparan.
Komitmen AEI untuk menerbitkan efek berkualitas dengan tata kelola yang baik akan meningkatkan kepercayaan investor. Hal ini akan menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan
Ketiga asosiasi sepakat untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui program edukasi dan sosialisasi. Program ini akan fokus pada edukasi terkait investasi di pasar modal, termasuk saham, obligasi, dan reksa dana.
Peningkatan literasi keuangan akan membantu masyarakat untuk memahami risiko dan manfaat berinvestasi di pasar modal. Hal ini akan mendorong lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi di pasar modal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan instrumen pasar modal.
Dengan kolaborasi yang erat, APEI, AMII, dan AEI optimistis dapat menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pasar modal yang sehat dan dinamis. "Dengan memperluas akses ke berbagai produk pasar modal dan meningkatkan literasi keuangan, kita dapat menarik lebih banyak investor untuk berpartisipasi di pasar modal," ujar Ketua APEI, Prama Nugraha.
Ketua AMII, Hanif Mantiq, menambahkan bahwa kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara perusahaan efek dan manajer investasi, sehingga menciptakan ekosistem pasar modal yang lebih efisien dan menarik bagi investor. Sementara itu, Ketua Umum AEI, Armand Wahyudi Hartono, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan pasar modal yang inklusif dengan memotivasi anggotanya untuk menerbitkan efek berkualitas dan tata kelola yang baik. "Kami yakin bahwa pasar modal yang kuat akan menjadi pilar penting bagi perekonomian nasional," tegas Armand.