Apresiasi Kebijakan Diskon Tarif Pesawat dan Tol Ramadhan 2025
Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan diskon tarif tiket pesawat dan tol selama Ramadhan 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan ekonomi.

Anggota Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya, memberikan apresiasi positif terhadap kebijakan pemerintah terkait diskon tarif tiket pesawat dan tol selama bulan Ramadhan 2025. Pengumuman ini disampaikan dalam rilis yang diterima di Yogyakarta pada Selasa, 18 Februari.
Dukungan terhadap Kesejahteraan Rakyat
Menurut Danang, kebijakan diskon ini bukan hanya sekadar stimulus ekonomi, tetapi juga wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Ia menekankan bahwa kebijakan ini akan sangat membantu meringankan beban masyarakat, khususnya mereka yang hendak mudik atau melakukan aktivitas ekonomi selama bulan suci Ramadhan. "Langkah ini merupakan bukti pemerintah pro rakyat dan berkomitmen pada kesejahteraan rakyat," tegasnya.
Lebih lanjut, Danang menjelaskan bahwa diskon tarif transportasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat. Kemudahan mobilitas yang dihasilkan akan berdampak positif pada penguatan perekonomian nasional. "Diskon tarif tiket pesawat dan tol ini akan mempermudah mobilitas, dan pada akhirnya memperkuat perekonomian nasional" ujar Danang.
Dampak Positif terhadap Sektor Transportasi dan Pariwisata
Politisi Fraksi Gerindra ini juga melihat dampak positif kebijakan ini terhadap sektor transportasi dan pariwisata. Dengan biaya transportasi yang lebih terjangkau, masyarakat akan lebih leluasa bepergian, sehingga berdampak pada peningkatan aktivitas di kedua sektor tersebut. "Mobilitas masyarakat yang meningkat akan mendukung perputaran ekonomi, mulai dari sektor transportasi, perdagangan, hingga pariwisata," imbuhnya.
Komisi V DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan ini. Mereka melihatnya bukan hanya sebagai diskon biasa, melainkan sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada rakyat. Hal ini sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Stimulus Ekonomi Nasional
Dengan memberikan insentif melalui tarif transportasi yang lebih murah, pemerintah berharap aktivitas ekonomi di berbagai daerah akan semakin bergairah. Danang menambahkan bahwa kebijakan ini sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. "Dengan memberikan insentif melalui tarif transportasi yang lebih murah, aktivitas ekonomi di berbagai daerah diharapkan semakin bergairah," katanya.
Presiden Prabowo Subianto, dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/2), menegaskan bahwa kebijakan diskon ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan setiap kebijakan berpihak pada rakyat dan bermanfaat luas.
Kebijakan Inklusif dan Berorientasi Kesejahteraan
Kebijakan strategis ini diharapkan memberikan dampak positif yang langsung dirasakan masyarakat. Selain menghemat biaya perjalanan, program ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Pemerintah berupaya agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.