Arahan Presiden Prabowo pada Rapim TNI-Polri 2025: Sinergitas demi Cita-Cita Bangsa
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan penting kepada lebih dari 600 perwira tinggi TNI dan Polri dalam Rapim TNI-Polri 2025 di Jakarta, menekankan makna pengabdian dan sinergitas untuk mendukung cita-cita bangsa.

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada lebih dari 600 perwira tinggi TNI dan Polri dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025 di Jakarta, Kamis (30/1). Kedatangan Presiden sekitar pukul 15.20 WIB disambut langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan para kepala staf angkatan. Rapim ini menjadi sorotan karena membahas sinergitas antar lembaga demi terwujudnya cita-cita bangsa.
Sebelum Presiden memberikan arahannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan laporan kinerja TNI-Polri di tahun 2024 kepada Presiden. Laporan tersebut juga mencakup komitmen bersama dalam mendukung program pemerintah. Usai laporan tersebut, Presiden Prabowo Subianto kemudian naik podium dan menyampaikan arahannya.
Sekitar 50 jurnalis diberi kesempatan menyimak 10 menit awal arahan Presiden. Setelahnya, sesi arahan dilanjutkan secara tertutup. Arahan Presiden berlangsung selama kurang lebih satu jam. Meskipun detail arahan bersifat tertutup, diketahui bahwa Presiden menekankan makna pengabdian dan tanggung jawab para perwira tinggi TNI dan Polri bagi bangsa dan negara.
Dalam 10 menit pertama yang terbuka untuk media, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para perwira tinggi akan arti penting pangkat yang mereka sandang. Beliau juga menegaskan kembali peran krusial TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pesan utama yang disampaikan menekankan pada tanggung jawab dan pengabdian yang tulus.
Rapim TNI-Polri 2025 mengusung tema 'Sinergitas TNI-Polri Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita'. Tema ini menjadi fokus utama dalam rapat tersebut, menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi antara TNI dan Polri dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan cita-cita nasional.
Sebelum Rapim inti, para perwira tinggi TNI dan Polri telah mendapatkan pembekalan dari dua menteri koordinator, yaitu Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Pembekalan ini diperkirakan memberikan perspektif yang lebih luas terkait tantangan dan prioritas nasional yang perlu dihadapi.
Rapim TNI-Polri 2025 yang berlangsung sejak Kamis pagi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memperkuat sinergi antara TNI dan Polri. Arahan Presiden Prabowo Subianto diharapkan dapat mengoptimalkan peran kedua lembaga dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara serta mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.