Arus Balik Lebaran: 5,3 Ribu Kendaraan Per Jam Padati Tol Cipali
Hingga siang ini, 64.200 kendaraan telah melintasi Tol Cipali dari Cirebon menuju Jakarta dengan rata-rata 5.300 kendaraan per jam, dan sistem one way masih diberlakukan.

Pada Minggu siang, arus balik Lebaran di Tol Cipali terpantau padat. Sebanyak 64.200 kendaraan dari Cirebon menuju Jakarta telah melintasi ruas jalan tol tersebut sejak pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB. Hal ini berarti rata-rata 5.300 kendaraan melintasi Tol Cipali setiap jamnya. Sistem one way masih diberlakukan untuk mengurai kepadatan, sementara kendaraan dari arah sebaliknya dialihkan ke jalur Pantura.
Ardam Rafif Trisilo, Sustainability Management & Corporate Communications Departement Head Astra Tol Cipali, menyampaikan informasi tersebut dari Subang, Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa kepadatan lalu lintas di Tol Cipali cukup tinggi, sehingga penerapan sistem one way dinilai perlu untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk bijak dalam menggunakan rest area.
Kepadatan arus balik Lebaran ini terjadi akibat tingginya volume kendaraan yang kembali ke Jakarta setelah merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Kondisi ini juga diperparah dengan terbatasnya kapasitas jalan tol, sehingga dibutuhkan strategi khusus untuk mengurai kepadatan dan mencegah terjadinya kemacetan yang lebih parah.
Rekayasa Lalu Lintas dan Imbauan Kepada Pengguna Jalan
Penerapan sistem one way di Tol Cipali mengharuskan pengguna jalan untuk lebih disiplin dan bijaksana dalam memanfaatkan fasilitas rest area. Pengguna jalan diimbau untuk menggunakan rest area seperlunya dan maksimal selama 30 menit. Jika membutuhkan waktu istirahat lebih lama, pengguna jalan disarankan untuk keluar tol melalui gerbang tol terdekat. Hal ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di sekitar rest area dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Selain di Tol Cipali, rekayasa lalu lintas juga diterapkan di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek berupa contraflow. Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kelancaran arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola ruas jalan Tol Trans Jawa memastikan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama beroperasi secara penuh untuk melayani kendaraan menuju arah Jakarta.
Untuk memastikan kelancaran, GT Cikampek Utama menyediakan 34 gardu dan 17 mobile reader. Rekayasa lalu lintas one way nasional juga diterapkan dari KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilanjutkan dengan contraflow dua lajur dari KM 70 sampai KM 36 arah Jakarta. Pengguna jalan yang menuju arah Timur Trans Jawa diarahkan keluar Dawuan melalui GT Kalihurip 1 KM 68 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Antisipasi Kemacetan dan Kelancaran Arus Balik
Langkah-langkah yang diambil oleh pihak pengelola jalan tol menunjukkan kesiapan dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan pada arus balik Lebaran. Dengan adanya rekayasa lalu lintas dan optimalisasi fasilitas, diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan kelancaran arus balik bagi para pemudik. Imbauan kepada pengguna jalan untuk bijak dalam menggunakan rest area juga penting untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Meskipun kepadatan lalu lintas diprediksi akan terus terjadi, upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak terkait diharapkan dapat meringankan beban para pemudik dan memastikan mereka dapat sampai ke tujuan dengan selamat dan lancar. Koordinasi yang baik antara pihak pengelola jalan tol dan kepolisian juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola arus balik Lebaran ini.
Secara keseluruhan, situasi arus balik Lebaran di Tol Cipali dan sekitarnya menunjukkan tantangan yang signifikan dalam manajemen lalu lintas. Namun, dengan penerapan strategi yang tepat dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman.