Hindari Kemacetan, Pengguna Tol Cipali Diminta Batasi Waktu Istirahat di Rest Area
Pengelola Tol Cipali mengimbau pengguna jalan untuk membatasi waktu istirahat di rest area maksimal 30 menit guna mencegah kemacetan arus balik Lebaran 2025.

Subang, 5 April 2025 - Arus balik Lebaran 2025 di Tol Cipali terpantau ramai lancar. Namun, pengelola jalan tol mengimbau para pengguna jalan agar tidak berlama-lama beristirahat di rest area. Imbauan ini dikeluarkan mengingat kapasitas rest area yang terbatas dan potensi kemacetan yang bisa terjadi jika banyak kendaraan berhenti terlalu lama.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo, di Subang, Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa kapasitas rest area di Tol Cipali terbatas, sehingga waktu istirahat perlu dikontrol untuk mencegah penumpukan kendaraan yang dapat berujung pada kemacetan di jalan tol.
"Kami mengimbau pengguna jalan menggunakan rest area sesuai kebutuhan, maksimal 30 menit beristirahat," ujar Ardam. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan mencegah antrean panjang kendaraan yang hendak memasuki rest area hingga ke ruas jalan tol.
Imbauan untuk Kenyamanan Bersama
Ardam Rafif Trisilo menjelaskan lebih lanjut bahwa pembatasan waktu istirahat di rest area ini semata-mata untuk kenyamanan bersama. Jika pengguna jalan ingin beristirahat lebih lama, mereka disarankan untuk memanfaatkan tempat istirahat dan pengisian bahan bakar di luar gerbang tol terdekat.
Langkah ini dinilai efektif untuk mencegah terjadinya penumpukan kendaraan di rest area dan di sepanjang jalan tol. Dengan demikian, arus balik Lebaran dapat tetap terjaga kelancarannya dan para pemudik dapat sampai ke tujuan dengan aman dan nyaman.
Pihak pengelola Tol Cipali terus memantau situasi lalu lintas dan melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran arus balik Lebaran. Kerjasama dari para pengguna jalan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal tersebut.
Lonjakan Kendaraan di Tol Cipali
Data yang dihimpun menunjukkan lonjakan signifikan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali. Hingga Sabtu petang, sekitar 90.800 kendaraan melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta. Angka ini meningkat sekitar 51 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Lonjakan ini juga terlihat dari data PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Selama periode libur Lebaran (H1 sampai H+3), tercatat peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 260.200 unit yang melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dari Wilayah Timur Trans Jawa. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 104,6 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, membenarkan data tersebut. Ia menekankan pentingnya kerjasama semua pihak untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas selama periode arus balik Lebaran.
Meskipun arus lalu lintas di Tol Cipali terpantau ramai lancar, pihak pengelola tetap mengimbau para pengguna jalan untuk tetap waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas. Pembatasan waktu istirahat di rest area merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kemacetan dan memastikan perjalanan arus balik Lebaran tetap aman dan nyaman.
Untuk informasi lebih lanjut, pengguna jalan dapat menghubungi layanan informasi lalu lintas yang tersedia.