Astra Tol Cipali Catat 97.1 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta di H+5 Lebaran
Hingga pukul 18.00 WIB pada H+5 Lebaran, tercatat 97.1 ribu kendaraan melintas di Tol Cipali dari Cirebon menuju Jakarta, dengan peningkatan volume kendaraan diperkirakan terjadi hingga malam hari.

Cirebon, 6 April 2025 - Arus balik Lebaran 2025 di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan) terpantau ramai. Sebanyak 97.1 ribu kendaraan tercatat melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta pada Minggu, H+5 Lebaran, hingga pukul 18.00 WIB. Data ini dikumpulkan oleh pengelola jalan tol, Astra Tol Cipali. Kemacetan terjadi di jalur utama, dengan sistem one way diberlakukan dari KM 188 hingga KM 72.
Kondisi lalu lintas yang ramai ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya setelah merayakan Lebaran di kampung halaman. Rata-rata, 5.4 ribu kendaraan melintas setiap jamnya, meningkat dari rata-rata 5.3 ribu kendaraan per jam hingga pukul 15.00 WIB. Pihak Astra Tol Cipali memprediksi peningkatan volume kendaraan akan terus terjadi hingga malam hari.
Kemacetan ini tidak hanya terjadi di jalan tol, tetapi juga berdampak pada rest area yang di sepanjang jalur tol. Delapan rest area terpantau ramai pengunjung, tetapi pihak Astra Tol Cipali memastikan ketersediaan fasilitas seperti lahan parkir dan toilet masih memadai. Pengguna jalan diimbau untuk membatasi waktu istirahat di rest area maksimal 30 menit agar perputaran kendaraan tetap optimal. Alternatif lain adalah beristirahat di fasilitas di luar gerbang tol.
Arus Balik Lebaran di Tol Cipali: Peningkatan Volume Kendaraan dan Imbauan Kepolisian
Astra Tol Cipali mencatat peningkatan signifikan volume kendaraan yang melintas di ruas tol Cipali pada H+5 Lebaran. Hingga pukul 18.00 WIB, tercatat 97.1 ribu kendaraan menuju Jakarta. "Dominasi kendaraan berasal dari arah Cirebon menuju Jakarta, dengan kondisi arus lalu lintas one way dari KM 188 hingga KM 72 yang masih ramai di kedua jalur," ungkap Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo.
Pihak Astra Tol Cipali telah mengantisipasi peningkatan volume kendaraan ini dengan tetap bersiaga dan memberikan layanan kepada pengendara. Petugas tetap disiagakan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, pengelola juga mengimbau pengguna jalan untuk bijak menggunakan rest area dengan durasi maksimal 30 menit agar rotasi pengguna berjalan optimal. "Pengguna jalan juga dapat memanfaatkan fasilitas istirahat dan pengisian bahan bakar di luar gerbang tol," tambah Ardam.
Meskipun rest area ramai, fasilitas seperti lahan parkir dan toilet masih tersedia dan memadai. Hal ini menunjukkan kesiapan Astra Tol Cipali dalam menghadapi lonjakan kendaraan selama arus balik Lebaran. Pihak pengelola juga terus memantau situasi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Imbauan Kepolisian untuk Keselamatan Pengguna Jalan
Polresta Cirebon turut memberikan imbauan kepada para pengendara agar selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. Kepala Polresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menekankan pentingnya keselamatan bersama di tengah kepadatan arus lalu lintas. "Para pemudik diminta selalu berhati-hati dalam perjalanan jauh, jika dirasa sudah lelah dan mengantuk agar beristirahat di rest area atau lokasi yang telah disediakan," pesan Kombes Pol Sumarni.
Polresta Cirebon juga memastikan personelnya tetap bersiaga dan memantau kondisi arus lalu lintas di jalur tol maupun ruas arteri. Komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya para pemudik, agar mereka merasa aman dan nyaman selama perjalanan, terus dijalankan. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus balik Lebaran.
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Astra Tol Cipali untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan selama perjalanan arus balik Lebaran. Kerjasama ini bertujuan untuk meminimalisir kecelakaan dan memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Dengan tingginya volume kendaraan yang kembali ke Jakarta, diharapkan para pemudik dapat tetap berhati-hati dan memprioritaskan keselamatan di jalan. Perencanaan perjalanan yang matang dan istirahat yang cukup sangat penting untuk menghindari kelelahan dan kecelakaan.