ASN Kemenag Kotamobagu Didorong Cerdas Gunakan Medsos untuk Sebarkan Firman Tuhan
Penyuluh Agama Kristen Kemenag Kotamobagu edukasi ASN Kristiani agar bijak dan efektif dalam memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif dan keagamaan.

Kotamobagu, Sulawesi Utara (ANTARA) - Christovel Lomboan, Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, memberikan edukasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kristiani tentang penggunaan media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab. Edukasi ini bertujuan agar ASN dapat memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan positif dan nilai-nilai keagamaan. Kegiatan edukasi ini dilakukan pada Sabtu lalu di Kotamobagu.
Menurut Christovel, ASN Kristiani memiliki peran penting dalam menyebarkan nilai-nilai agama melalui media sosial. "Tugas penyuluh agama Kristen Non PNS untuk tetap menjalankan tugas baik secara langsung maupun lewat sosial media," tegas Christovel. Ia menekankan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak dan efektif dalam menjalankan tugas keagamaan.
Christovel memberikan contoh penggunaan media sosial yang positif, yaitu dengan membagikan firman Tuhan dan kata-kata motivasi. Ia percaya bahwa tindakan ini dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang. "Hal-hal seperti ini yang kita bagikan dan dilihat oleh banyak orang bisa saja menyelamatkan nyawa seseorang dan menjadikannya lebih dekat dengan Tuhan," jelasnya.
Pentingnya Bijak Bermedia Sosial bagi ASN Kristiani
Dalam sesi edukasi tersebut, Christovel menekankan pentingnya sikap bijak dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial. Ia mengingatkan agar ASN Kristiani menghindari penyebaran informasi yang tidak benar atau provokatif. ASN didorong untuk menjadi teladan dalam penggunaan media sosial yang positif dan mencerminkan nilai-nilai Kristiani.
Ia juga menekankan agar ASN tidak menjadikan tantangan, persoalan, dan pergumulan sebagai penghalang dalam menjalankan tugas dan pelayanan. Sebaliknya, hal-hal tersebut harus diubah menjadi semangat dan motivasi untuk terus melayani. "Karena, katanya, Tuhan Yesus akan selalu ada bersama dan menyertai dalam tugas dan tanggung jawab semua," kata Christovel.
Edukasi ini juga mencakup pentingnya menjaga etika dan norma dalam bermedia sosial. ASN didorong untuk selalu mengedepankan kesantunan dan menghormati perbedaan pendapat dalam berinteraksi di media sosial.
Kemenag Kotamobagu berkomitmen untuk terus mendukung ASN dalam menjalankan tugasnya, termasuk dalam memanfaatkan media sosial secara efektif dan bertanggung jawab. Pihak Kemenag juga akan terus memberikan pelatihan dan bimbingan kepada ASN agar mereka dapat menggunakan media sosial secara optimal.
Sosialisasi Moderasi Beragama
Selain edukasi penggunaan media sosial, Kemenag Kotamobagu juga gencar melakukan sosialisasi moderasi beragama di semua kalangan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai metode, termasuk ceramah, diskusi, dan penyebaran materi edukatif.
Kemenag menekankan pentingnya moderasi beragama dalam menjaga keutuhan NKRI. Moderasi beragama diartikan sebagai sikap dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama tanpa mengesampingkan nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat hidup rukun dan damai.
Melalui edukasi dan sosialisasi ini, Kemenag Kotamobagu berharap dapat menciptakan masyarakat yang cerdas, bijak, dan toleran dalam beragama. ASN diharapkan dapat menjadi contoh dan teladan dalam penerapan moderasi beragama dan penggunaan media sosial yang positif.
Kemenag berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan mendukung terciptanya kehidupan beragama yang harmonis dan damai. Dengan demikian, diharapkan Indonesia dapat tetap menjadi negara yang aman, nyaman, dan tentram bagi seluruh warganya.