Bahlil Yakin Menteri Golkar Aman dari Reshuffle Kabinet
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, optimistis posisi menteri Golkar tetap aman meskipun Presiden Prabowo Subianto sempat menyinggung soal reshuffle kabinet.
![Bahlil Yakin Menteri Golkar Aman dari Reshuffle Kabinet](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/140032.733-bahlil-yakin-menteri-golkar-aman-dari-reshuffle-kabinet-1.jpg)
Jakarta, 8 Februari 2024 - Isu reshuffle kabinet tengah berembus di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Namun, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, tampak tenang. Ia meyakini posisi para menteri dari Partai Golkar tetap aman.
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil usai memimpin Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu lalu. Bahlil menegaskan komitmen Golkar untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah. "Kami yakin dan percaya bahwa Presiden tahu betul tentang kualitas kader-kader Partai Golkar. Partai Golkar ini gudangnya para kader pemimpin bangsa," ujarnya.
Kewenangan Presiden dan Dukungan Golkar
Bahlil menekankan bahwa pengangkatan dan pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Partai Golkar, tegasnya, tidak akan mencampuri atau melampaui batas kewenangan tersebut. Sikap ini menunjukkan rasa hormat Partai Golkar terhadap proses pemerintahan.
Saat ini, Partai Golkar menempatkan delapan menteri, tiga wakil menteri, dan satu Gubernur Lemhannas di Kabinet Merah Putih. Bahlil memandang para pejabat tersebut sebagai pembantu Presiden yang bertanggung jawab menerjemahkan program dan kebijakan pemerintah. "Biarkan, jangan kita mencampuri, mengomentari, apalagi menganalisa berlebihan tentang apa yang menjadi hak prerogatif Bapak Presiden," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.
Peringatan Presiden Prabowo Subianto
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada para menteri dan kepala lembaga pemerintah. Presiden menyatakan bahwa pejabat yang tidak bekerja dengan benar akan diganti. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo usai peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta, Rabu (5/2).
"Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” tegas Presiden Prabowo.
Komitmen Partai Golkar
Meskipun ada peringatan reshuffle, Partai Golkar tetap optimis. Keyakinan ini didasari pada kualitas kader-kader Golkar yang dinilai mumpuni dan memahami arah kebijakan pemerintah. Bahlil menegaskan kembali komitmen Golkar untuk berada di garda terdepan bersama partai koalisi lainnya dalam mendukung program pemerintah.
Dengan demikian, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kepada Presiden. Partai Golkar fokus pada kinerja dan kontribusi para menterinya dalam menjalankan tugas pemerintahan. Sikap ini menunjukkan profesionalisme dan kepercayaan diri Partai Golkar dalam menghadapi dinamika politik terkini.
Kesimpulan
Isu reshuffle kabinet menimbulkan berbagai spekulasi. Namun, Partai Golkar menunjukkan sikap yang tenang dan percaya diri. Bahlil Lahadalia meyakini bahwa kinerja menteri-menteri dari Golkar telah sesuai harapan Presiden. Partai Golkar pun menyatakan akan tetap mendukung penuh kebijakan pemerintah dan fokus pada kinerja para kadernya.