Golkar Apresiasi Reshuffle Kabinet: Presiden Prabowo Cari Orkestra Terbaik
Partai Golkar menyatakan menghargai reshuffle Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dianggap sebagai upaya membentuk orkestra pemerintahan terbaik.

Presiden Prabowo Subianto melakukan perombakan kabinet atau reshuffle perdana pada Rabu, 19 Februari 2025. Perombakan ini meliputi penggantian Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta sejumlah kepala lembaga penting lainnya. Hal ini menimbulkan berbagai reaksi, termasuk dari Partai Golkar, salah satu partai pendukung pemerintah.
Ketua DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, menyatakan bahwa partainya sepenuhnya menghargai keputusan Presiden Prabowo. Pernyataan ini disampaikan Nurul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Ia menekankan bahwa hak prerogatif untuk melakukan reshuffle sepenuhnya berada di tangan Presiden.
Nurul Arifin menjelaskan bahwa Presiden Prabowo tentu menginginkan tim terbaik untuk menjalankan roda pemerintahan. Oleh karena itu, Partai Golkar menghormati proses tersebut dan memandang positif pergantian menteri dan pejabat lainnya dalam kabinet.
Dukungan Golkar terhadap Kabinet Merah Putih
Partai Golkar, menurut Nurul Arifin, mempercayai kader-kadernya yang telah ditunjuk untuk mengisi posisi penting dalam Kabinet Merah Putih. Ia menegaskan komitmen Golkar untuk mendukung penuh jalannya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Nurul menekankan soliditas dan kekompakan internal Golkar dalam mendukung pemerintahan. Tidak ada upaya saling menjatuhkan antar kader, semuanya bekerja sama untuk kesuksesan pemerintahan. Hal ini menunjukkan dukungan penuh partai terhadap kebijakan Presiden.
Sikap Partai Golkar ini dinilai penting dalam menjaga stabilitas politik. Dukungan dari partai koalisi menjadi kunci keberhasilan pemerintahan dalam menjalankan program-programnya.
Reshuffle Kabinet dan Pelantikan Pejabat Baru
Dalam reshuffle tersebut, Presiden Prabowo melantik Prof. Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 26/P Tahun 2025.
Selain pergantian menteri, Presiden juga melantik sejumlah pejabat penting lainnya. Di antaranya, Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala BPKP definitif, Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP, Amalia Adininggar sebagai Kepala BPS definitif, Sonny Harry Budiutomo sebagai Wakil Kepala BPS, dan Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi sebagai Kepala BSSN.
Perombakan kabinet ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam menghadirkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Pergantian pejabat diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintahan dan mencapai target-target yang telah ditetapkan.
Dengan dilantiknya pejabat-pejabat baru tersebut, diharapkan akan ada peningkatan kinerja dan sinergi yang lebih baik dalam menjalankan roda pemerintahan. Proses ini merupakan bagian dinamis dari pemerintahan dan upaya untuk mencapai tujuan nasional.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, reshuffle kabinet yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi positif dari Partai Golkar. Partai ini menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan dan percaya pada kemampuan kader-kadernya yang berada di kabinet. Langkah ini menunjukkan komitmen Presiden dalam membangun orkestra pemerintahan yang solid dan efektif untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.