Menteri Didesak Tingkatkan Kinerja, Reshuffle Kabinet Menggantung

Menko PMK Muhaimin Iskandar mendesak seluruh menteri Kabinet Kerja untuk meningkatkan kinerja, menanggapi isu perombakan kabinet; Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pada pemerintahan yang bersih dan efektif.

Mentri Didesak Tingkatkan Kinerja, Reshuffle Kabinet Menggantung

Menko PMK Muhaimin Iskandar menyerukan peningkatan kinerja seluruh anggota Kabinet Kerja Presiden Prabowo Subianto. Pernyataan ini muncul di tengah spekulasi perombakan kabinet yang santer terdengar. Pernyataan tersebut disampaikan di Tangerang Selatan, Banten, pada tanggal 10 Februari.

Tanggapan Isu Reshuffle Kabinet

"Tentu saja, semua orang di pemerintahan harus lebih giat; Presiden telah berkomunikasi langsung dengan para menterinya," ujar Iskandar pada Senin. Ia menambahkan bahwa Presiden Prabowo menginstruksikan kabinetnya untuk terus memberikan kinerja terbaik. Iskandar menekankan bahwa isu perombakan kabinet ini menjadi pengingat bagi para pejabat pemerintah untuk tetap selaras dengan visi dan misi pemerintahan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa "Bukan hanya menteri, tetapi juga pejabat eselon-1 yang tidak mencapai target akan diganti." Ketika ditanya mengenai waktu perombakan kabinet, Iskandar menyerahkan hal tersebut kepada Presiden Prabowo. "Saya tidak memiliki informasi tentang ini. Itu adalah hak prerogatif Presiden," tambahnya.

Komitmen Presiden pada Pemerintahan yang Bersih dan Efektif

Sebelumnya, pada tanggal 5 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan akan mengganti menteri dan kepala lembaga pemerintah yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik. Presiden menekankan komitmennya pada pemerintahan yang bersih dan efektif. "Rakyat mengharapkan pemerintahan yang bersih dan efektif, yang bekerja dengan baik. Saya ingin memastikan bahwa ini ditegakkan," tegas Prabowo.

Ia menambahkan, "Kepentingan semata-mata untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain. Mereka yang tidak sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat akan disingkirkan." Pernyataan Presiden ini semakin memperkuat desakan peningkatan kinerja yang disampaikan oleh Menko PMK Muhaimin Iskandar.

Kesimpulan

Desakan peningkatan kinerja dari Menko PMK dan pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto terkait pergantian pejabat yang tidak berkinerja baik, menciptakan dinamika politik yang menarik. Meskipun waktu perombakan kabinet masih belum jelas, tekanan untuk mencapai target kinerja dan komitmen pada pemerintahan yang bersih dan efektif menjadi fokus utama pemerintahan saat ini. Situasi ini menunjukkan pentingnya akuntabilitas dan kinerja dalam pemerintahan.

Kejelasan mengenai siapa saja yang akan terkena perombakan kabinet masih dinantikan publik. Namun, pesan yang disampaikan oleh Presiden dan Menko PMK sudah jelas: kerja keras dan dedikasi untuk rakyat adalah kunci keberhasilan dalam pemerintahan.