Prabowo Kantongi Nama Menteri yang Akan Di-reshuffle, Kata Ketua F-PKB
Ketua Fraksi PKB DPR RI Jazilul Fawaid yakin Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan nama menteri yang akan di-reshuffle, meskipun belum diketahui kapan pelaksanaannya.
![Prabowo Kantongi Nama Menteri yang Akan Di-reshuffle, Kata Ketua F-PKB](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230216.310-prabowo-kantongi-nama-menteri-yang-akan-di-reshuffle-kata-ketua-f-pkb-1.jpeg)
Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan keras kepada para menteri dan kepala lembaga pemerintah. Pernyataan tersebut disampaikan Rabu (5/2) lalu, seusai peringatan Harlah Ke-102 NU di Jakarta. Prabowo menegaskan bahwa perombakan kabinet atau reshuffle akan dilakukan terhadap mereka yang tidak bekerja dengan benar dan tidak mementingkan kepentingan rakyat.
Reshuffle Kabinet: Pernyataan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan tidak akan menoleransi pejabat negara yang kinerjanya buruk atau tidak sesuai harapan. "Rakyat menuntut Pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," tegas Presiden Prabowo kepada wartawan. Ia bahkan memberikan peringatan keras kepada para menteri yang dianggap tidak bekerja maksimal, menekankan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang dinilai 'bandel', 'dablek', atau tidak sejalan dengan tuntutan rakyat akan pemerintahan yang bersih.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah peringatan 100 hari pertama pemerintahannya, menunjukkan keseriusan Prabowo dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Presiden Prabowo menekankan bahwa "Kami tidak akan ragu-ragu bertindak. 100 hari pertama, ya. Saya sudah beri istilahnya peringatan berkali-kali. Sekarang, siapa yang bandel, siapa yang dablek, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran besar ini, dengan tuntutan rakyat, pemerintah yang bersih, itu saya akan tindak!"
Tanggapan Ketua Fraksi PKB
Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR RI, Jazilul Fawaid, menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo telah mengantongi nama-nama menteri yang akan di-reshuffle. Hal ini disampaikan Jazilul saat ditemui usai acara diskusi publik bertajuk Industri Mobil Listrik dan Baterai EV Nasional di Jakarta, Kamis (6/2).
Meskipun demikian, Jazilul mengaku belum mengetahui kapan tepatnya perombakan kabinet tersebut akan dilakukan. "Saya kok melihat pasti sudah ada di kantongnya beliau. Tinggal kapan, momennya mungkin akan ada reshuffle," ujar Jazilul. Ia menambahkan, "Kalau Presiden sudah mengatakan ada yang dablek, saya yakin ada itu." Pernyataan ini menguatkan dugaan bahwa reshuffle kabinet sudah di depan mata.
Hak Prerogatif Presiden
Jazilul Fawaid juga menekankan bahwa perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Oleh karena itu, ia menghormati apapun keputusan yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto. "Itu kewenangan Pak Prabowo sebagai presiden. Itu hak prerogatifnya, bisa mengganti para menterinya kapan saja," tegas Jazilul. Pernyataan ini menunjukkan sikap legislatif yang menghormati kewenangan eksekutif dalam menjalankan roda pemerintahan.
Kesimpulan
Pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang reshuffle kabinet dan keyakinan Ketua Fraksi PKB Jazilul Fawaid bahwa Presiden telah menyiapkan nama-nama menteri yang akan diganti, menimbulkan spekulasi mengenai perombakan kabinet dalam waktu dekat. Meskipun tanggal pasti reshuffle belum diumumkan, tegasnya Presiden Prabowo dalam menuntut kinerja menteri yang bersih dan akuntabel menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif dan melayani kepentingan rakyat. Publik kini menunggu dengan penuh antisipasi untuk melihat perkembangan lebih lanjut mengenai perombakan kabinet ini.