Baitul Mal Aceh Salurkan Bantuan Rp126 Juta untuk Korban Kebakaran di Aceh Besar dan Banda Aceh
Baitul Mal Aceh (BMA) menyalurkan bantuan senilai Rp126 juta kepada 47 kepala keluarga korban kebakaran di Aceh Besar dan Banda Aceh, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

Baitul Mal Aceh (BMA) telah menyalurkan bantuan senilai Rp126 juta kepada 47 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran di Aceh Besar dan Banda Aceh. Bantuan tersebut diberikan pada Selasa, 11 Maret 2024, sebagai bentuk kepedulian dan komitmen BMA dalam membantu meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Bantuan ini meliputi berbagai kebutuhan mendesak para korban, dengan jumlah maksimal Rp3 juta per keluarga. Penyaluran bantuan ini dilakukan di Banda Aceh.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Amirullah, menjelaskan bahwa dana bantuan berasal dari pengelolaan zakat, khususnya untuk kategori gharimin. Kategori ini diperuntukkan bagi mereka yang mengalami kerugian harta benda akibat bencana alam, seperti kebakaran yang menimpa puluhan keluarga di Aceh. Amirullah menekankan komitmen BMA untuk selalu hadir bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
"Besaran bantuan yang diterima bervariasi, dengan jumlah maksimal mencapai Rp3 juta per keluarga," ujar Amirullah. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera pulih dari dampak kebakaran. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka untuk segera pulih dari dampak kebakaran," tambahnya.
Bantuan untuk Pemulihan Pasca-Kebakaran
Bantuan yang diberikan BMA ini diharapkan dapat membantu para korban kebakaran untuk memenuhi kebutuhan mendesak pasca-kejadian. Dana tersebut dapat digunakan untuk keperluan seperti perbaikan rumah, pengadaan perlengkapan rumah tangga, dan pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari. BMA berkomitmen untuk terus memantau kondisi para korban dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Proses penyaluran bantuan dilakukan secara terorganisir dan transparan, memastikan pendistribusian tepat sasaran kepada keluarga yang membutuhkan. Hal ini merupakan bagian dari upaya BMA dalam meningkatkan akuntabilitas dan kepercayaan publik terhadap pengelolaan zakat di Aceh.
BMA juga menekankan pentingnya solidaritas sosial dalam menghadapi bencana. Mereka mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membantu meringankan beban para korban kebakaran, baik melalui donasi maupun bentuk dukungan lainnya.
Kesaksian Penerima Bantuan
Saifullah, salah seorang penerima bantuan dari Gampong Lamtadok, Kabupaten Aceh Besar, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan BMA. Ia mewakili banyak korban lain yang merasakan manfaat nyata dari program bantuan ini.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga BMA semakin maju dan dapat terus membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkap Saifullah. Pernyataan Saifullah ini merepresentasikan harapan dan rasa syukur dari banyak penerima bantuan lainnya.
Bantuan dari BMA ini tidak hanya bersifat materiil, tetapi juga memberikan dukungan moral yang sangat berarti bagi para korban. Dukungan tersebut membantu mereka untuk bangkit dan memulai kehidupan baru pasca-kebakaran.
Dana Zakat untuk Kemanusiaan
Amirullah menjelaskan bahwa dana zakat yang dikelola BMA selalu diperuntukkan bagi bantuan kemanusiaan, baik untuk korban bencana alam maupun bencana lainnya. Penyaluran bantuan ini merupakan implementasi dari prinsip-prinsip pengelolaan zakat yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
BMA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan zakat dan mendistribusikan dana tersebut secara efektif dan efisien kepada yang berhak menerimanya. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam pengelolaan dana zakat di BMA.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para korban kebakaran di Aceh Besar dan Banda Aceh dapat segera pulih dan memulai kehidupan baru. BMA berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat Aceh yang lebih tangguh dan berdaya saing.
Ke depannya, BMA akan terus berupaya meningkatkan program-program bantuan kemanusiaan untuk memastikan masyarakat Aceh terlindungi dari dampak bencana dan mendapatkan dukungan yang dibutuhkan.