Bali dan Timor Leste Jalin Kerja Sama Pariwisata, Belajar dari Keberhasilan G20
Pemprov Bali dan Konjen Timor Leste di Bali bahas peningkatan kerja sama sektor pariwisata, mengingat keamanan dan kenyamanan warga Timor Leste di Bali serta kesuksesan Bali dalam event internasional seperti G20.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali baru-baru ini menerima kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Republik Demokratik Timor Leste di Bali. Pertemuan tersebut membahas peningkatan kerja sama di sektor pariwisata, khususnya terkait keamanan, kenyamanan, dan pengalaman warga Timor Leste yang berkunjung ke Bali. Kunjungan ini berlangsung di Denpasar pada tanggal 9 Mei 2024.
Konjen Timor Leste, Carolina Maria da Silva, menyampaikan apresiasi atas keamanan dan kenyamanan yang diberikan kepada warga negaranya selama berwisata di Bali. Ia juga mencatat peningkatan jumlah warga Timor Leste yang tidak hanya berwisata, tetapi juga melanjutkan studi di Bali. Hal ini menunjukkan hubungan baik dan kepercayaan yang terbangun antara kedua wilayah.
"Selain berwisata, banyak juga warga kami yang datang sebagai pelajar di Bali, atas bantuan Bapak Gubernur warga kami merasa aman dan nyaman selama menjalankan aktivitasnya di Bali," ungkap Konjen Carolina. Keberhasilan Bali dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan mancanegara, termasuk warga Timor Leste, menjadi daya tarik utama bagi Konjen untuk mempelajari strategi pengelolaan pariwisata yang diterapkan di Bali.
Kerja Sama Pariwisata Bali - Timor Leste
Konjen Carolina mengagumi keberhasilan Bali dalam mengelola pariwisata berbasis budaya, yang terbukti mampu menjadikan Bali sebagai destinasi wisata dunia yang bertahan lama. Ia juga menyampaikan kekagumannya terhadap kesuksesan Bali dalam menyelenggarakan event internasional, terutama KTT G20. "Karena itu konsulat jenderal di Bali sangat istimewa bagi kami dan kami ingin belajar banyak dari Bali. Saya lihat juga Bali sangat sukses menggelar event-event internasional dan yang paling besar yakni G20, saya turut bangga dengan pencapaian Bali dan kiprah Bapak Gubernur dalam menjadi tuan rumah," ujarnya.
Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk mempererat hubungan Bali-Timor Leste di berbagai bidang, terutama pariwisata. Ia melihat banyak persamaan antara Bali dan Timor Leste, yang menurutnya seperti saudara. Selain banyaknya warga Timor Leste yang beraktivitas di Bali, Koster juga mencatat banyak warga Bali yang berada di Timor Leste.
“Jadi saya kira hubungan dengan Timor Leste masih seperti dulu hanya saja sekarang dibatasi formalitas antar negara, selebihnya masih sama,” kata Gubernur Koster. Ia berharap hubungan kedua wilayah dapat terus ditingkatkan dan saling mendukung dalam berbagai hal.
"Saya berharap agar hubungan kita bisa terus ditingkatkan dan jika ada suatu hal yang perlu dukungan dan penanganan bersama tentu akan kami dukung," sambungnya. Pertemuan ini menandai komitmen kuat kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama dan saling belajar dalam pengelolaan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Potensi Pariwisata Timor Leste
Meskipun detail potensi pariwisata Timor Leste tidak dijelaskan secara rinci dalam rilis berita, pertemuan ini menunjukkan adanya potensi besar untuk pengembangan kerja sama di bidang tersebut. Bali, dengan pengalamannya sebagai destinasi wisata dunia, dapat berbagi pengetahuan dan keahliannya kepada Timor Leste. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah.
Kunjungan Konjen Timor Leste ke Bali menandai langkah awal yang penting dalam membangun kerja sama pariwisata yang lebih erat. Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, Bali dan Timor Leste dapat bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata yang berkelanjutan dan saling menguntungkan.
Ke depannya, diharapkan akan ada program-program konkret yang dihasilkan dari kerja sama ini, seperti pelatihan pengelolaan pariwisata, pertukaran informasi, dan promosi bersama destinasi wisata di kedua wilayah. Hal ini akan memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan daya saing pariwisata di kedua negara.
Dengan kesuksesan Bali dalam penyelenggaraan event internasional seperti G20, Timor Leste dapat belajar dari pengalaman tersebut untuk mengembangkan sektor pariwisata mereka. Bali dapat berbagi pengetahuan dan keahlian dalam hal manajemen event, pengelolaan destinasi wisata, dan promosi pariwisata.
Kesimpulan
Pertemuan antara Pemprov Bali dan Konjen Timor Leste menandai babak baru dalam kerja sama pariwisata kedua wilayah. Dengan saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, diharapkan kerja sama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Bali dan Timor Leste.