Bamsoet Dorong Transformasi AI untuk Kemajuan Bangsa: UMKM sebagai Fokus Utama
Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mendorong transformasi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai kunci kemajuan bangsa, terutama untuk memberdayakan UMKM.

Jakarta, 15 Maret 2024 - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menekankan pentingnya transformasi digital dan inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) sebagai pendorong utama kemajuan bangsa Indonesia. Hal ini disampaikannya usai menerima kunjungan komunitas anak muda pencinta AI dari PT IMAJIK di Jakarta. Bamsoet melihat AI bukan sekadar teknologi canggih, melainkan alat yang dapat mempermudah masyarakat dalam berbagai hal, termasuk membantu UMKM menghadapi persaingan global.
Menurut Bamsoet, pemanfaatan AI dan teknologi digital lainnya sangat vital bagi keberlangsungan dan perkembangan UMKM. Teknologi ini bukan hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuka akses ke pasar baru yang lebih luas. Hal ini sejalan dengan program pemerintah, khususnya program Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan UMKM.
Bamsoet juga menyoroti pentingnya kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi era digital. Ia menekankan fokus pada hilirisasi digital dan pengembangan keahlian di bidang blockchain, keamanan siber, kripto, bioteknologi, dan analisis big data. Khususnya, ia ingin mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.
Transformasi Digital UMKM: Tantangan dan Peluang
Bamsoet mengakui bahwa transformasi digital merupakan suatu keharusan bagi semua jenis usaha, termasuk UMKM, di tengah persaingan global yang semakin ketat. Ia menjelaskan bahwa transformasi digital dapat meminimalisir tantangan yang dihadapi UMKM, seperti keterbatasan akses pasar dan teknologi. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, menjangkau pasar yang lebih luas, dan beradaptasi dengan perubahan tren pasar.
Lebih lanjut, Bamsoet memaparkan beberapa manfaat transformasi digital bagi UMKM, antara lain peningkatan efisiensi operasional, aksesibilitas ke pasar yang lebih luas, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan tren pasar. UMKM dapat mengoptimalkan proses bisnis, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan produktivitas secara signifikan.
Data dari Bank Indonesia tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 64 persen UMKM di Indonesia telah memanfaatkan teknologi digital. Adopsi digital ini berkontribusi pada peningkatan pendapatan rata-rata UMKM sebesar 20 hingga 30 persen. Contoh nyata transformasi digital terlihat pada penggunaan platform e-commerce seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee yang telah membantu UMKM mendigitalisasi penjualan mereka.
Meskipun demikian, Bamsoet juga mengakui adanya tantangan dalam proses transformasi digital UMKM. Salah satu kendala utama adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan digital di kalangan pemilik dan karyawan UMKM. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya penyediaan pelatihan digital yang terjangkau dan mudah diakses, melalui kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta.
Dukungan Pemerintah dan Swasta untuk UMKM
Bamsoet menyoroti pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM dalam menjalani digitalisasi. Ini termasuk kebijakan yang mendorong investasi di sektor teknologi, peningkatan infrastruktur teknologi informasi, dan akses ke finansial yang lebih inklusif melalui lembaga perbankan. "Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat memaksimalkan potensi transformasi digital dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian nasional," ujar Bamsoet.
Ia juga menambahkan bahwa "Berdasarkan laporan dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sebanyak 58,2 persen responden mengaku berbelanja online selama pandemi, menunjukkan bahwa digitalisasi telah menjadi penting." Hal ini semakin menguatkan argumennya tentang pentingnya transformasi digital bagi UMKM Indonesia.
Kesimpulannya, transformasi digital berbasis AI merupakan langkah strategis untuk mendorong kemajuan bangsa Indonesia. Dukungan pemerintah, sektor swasta, dan peningkatan literasi digital sangat penting untuk memastikan UMKM dapat memanfaatkan teknologi ini secara optimal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.