Bandara Lombok Tambah Pilihan Transportasi: Taksi Online & Argometer
Bandara Internasional Lombok menambah alternatif transportasi darat berupa taksi online dan argometer untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat serta mendukung sektor pariwisata NTB.
Bandara Internasional Lombok (BIL) di Nusa Tenggara Barat (NTB) meningkatkan layanan transportasi darat dengan menyediakan pilihan taksi online dan taksi argometer. Langkah ini diambil untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi penumpang dan meningkatkan kepuasan pengguna jasa bandara. Pengelola bandara, PT Angkasa Pura I, secara resmi mengumumkan penambahan layanan ini pada awal bulan ini.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Lombok, Barata Singgih Riwahono, menjelaskan bahwa penambahan layanan taksi argometer merespon tingginya permintaan pengguna jasa. Layanan taksi online berbasis aplikasi sebenarnya sudah beroperasi sejak Juni 2021, diikuti oleh GoCar pada Desember 2024. Kini, kehadiran taksi argometer melengkapi pilihan moda transportasi darat yang sudah ada.
Peningkatan Layanan dan Daya Saing
Inisiatif ini selaras dengan komitmen BIL untuk meningkatkan standar pelayanan, khususnya dalam hal transportasi darat. Dengan beragam pilihan transportasi resmi, bandara bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang, serta memudahkan mobilitas wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah bagi penyedia layanan transportasi di bandara.
Menjawab Kebutuhan dan Dukungan Pariwisata
Pihak pengelola bandara menekankan pentingnya menghadirkan layanan pendukung bandara yang berkualitas dan sesuai kebutuhan. Penambahan moda transportasi ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung Lombok sebagai destinasi wisata unggulan dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat NTB. Hal ini menunjukkan komitmen BIL untuk memberikan pengalaman perjalanan yang positif bagi para penumpang.
Respon Terhadap Aspirasi dan Regulasi
Humas Bandara Lombok, Arif Hariyanto, menambahkan bahwa penambahan kuota armada telah mempertimbangkan evaluasi dan aspirasi yang disampaikan sebelumnya, terutama dari pertemuan dengan DPRD. Penambahan armada dilakukan sesuai regulasi yang berlaku. Kolaborasi dengan aplikasi online seperti GoCar dan Grab juga terbatas pada driver yang sudah terdaftar dan bekerjasama dengan AP (Land Transport eksisting).
Menyeimbangkan Kebutuhan Semua Pihak
Sebelumnya, sempat terjadi protes dari para supir travel lokal terkait kehadiran taksi online dan argometer di bandara. Mereka khawatir pendapatan mereka akan terdampak. Saat ini, terdapat 105 unit armada yang tergabung dalam koperasi, ditambah rencana penambahan 15 unit Bluebird, 50 unit armada online, dan 15 unit dari Damri. Pihak bandara berupaya menyeimbangkan kebutuhan para pelaku transportasi lokal dengan memberikan layanan yang beragam dan memenuhi kebutuhan penumpang.
Dengan beragamnya pilihan transportasi, Bandara Lombok berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan efisien bagi semua pengguna jasa.