Transportasi Lanjutan Bandara Perintis Lampung: Ramai dan Tumbuh
Layanan transportasi lanjutan di Bandara Gatot Subroto dan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, Lampung, semakin ramai seiring meningkatnya jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan.

Bandar Lampung, 15 Februari 2024 - Layanan transportasi lanjutan di bandara perintis Provinsi Lampung menunjukkan pertumbuhan signifikan. Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan di dua bandara utama, yaitu Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan dan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas di Kabupaten Pesisir Barat.
Pertumbuhan Ekonomi dan Transportasi
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyatakan bahwa meningkatnya jumlah penumpang di kedua bandara tersebut berdampak positif pada perekonomian daerah. Jadwal penerbangan yang mencapai dua kali seminggu di setiap bandara telah mendorong pertumbuhan layanan transportasi lanjutan yang dibutuhkan penumpang setelah tiba di bandara.
"Biasanya kalau penerbangan ramai, maka perekonomian akan tumbuh," ujar Bambang. Pemerintah Provinsi Lampung telah berupaya mendukung hal ini dengan menyediakan shuttle bus di Bandara Gatot Subroto dan bantuan mobil haice untuk mengangkut penumpang menuju penginapan atau tujuan lainnya.
Fasilitas Transportasi di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas
Di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas, sebuah bus bantuan pemerintah daerah telah disediakan untuk melayani penumpang menuju berbagai lokasi. Selain itu, munculnya jasa antar-jemput yang dikelola masyarakat, serta penginapan dan tempat wisata yang menawarkan paket wisata lengkap dengan sewa kendaraan, semakin melengkapi ekosistem transportasi di bandara ini. Bahkan, transportasi wisatawan mancanegara telah banyak diakomodasi oleh penginapan mereka.
"Di Pesisir Barat sudah mulai tumbuh juga jasa antar jemput yang dikelola masyarakat serta penginapan, serta banyak tempat wisata disana yang menyediakan paket wisata sekaligus sewa kendaraan. Kalau untuk turis mancanegara itu banyak yang sudah di akomodir transportasinya oleh penginapannya," jelas Bambang.
Meningkatkan Aksesibilitas Bandara Perintis
Keberadaan layanan transportasi lanjutan ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas bandara perintis. Sebelumnya, penumpang seringkali kesulitan mencari transportasi setelah mendarat. Kini, dengan adanya berbagai pilihan transportasi, penggunaan transportasi udara di daerah tersebut diharapkan semakin meningkat.
"Di Bandara Muhammad Taufiq Kiemas sekarang keterisian penumpang tinggi dan tidak hanya wisatawan saja tapi ada dari pemerintah dan swasta. Diharapkan dengan adanya layanan antar jemput dari warga, lalu jasa sewa kendaraan dan ada bus pengantar penumpang bisa makin membantu agar bandara perintis tetap ramai," tambah Bambang.
Jadwal Penerbangan Bandara Perintis
Bandara Muhammad Taufiq Kiemas melayani penerbangan empat kali seminggu dengan rute pulang pergi Bandara Muhammad Taufiq Kiemas-Bandara Radin Inten II (Selasa dan Jumat pergi, Rabu dan Sabtu pulang). Sementara itu, Bandara Gatot Subroto memiliki jadwal penerbangan yang lebih beragam, melayani penerbangan regional ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang, Bandara Radin Inten II Lampung, dan Bandara Muhammad Taufiq Kiemas Pesisir Barat secara rutin setiap pekan.
Kesimpulan
Pertumbuhan layanan transportasi lanjutan di bandara perintis Lampung menunjukkan perkembangan positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian daerah. Dengan adanya aksesibilitas yang lebih baik, diharapkan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan akan terus meningkat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah tersebut.