Bandara Hang Nadim Batam Catat Rekor: Lonjakan Penerbangan dan Penumpang Selama Mudik Lebaran
Bandara Hang Nadim Batam mengalami peningkatan signifikan pada jumlah penerbangan, penumpang, dan kargo selama periode mudik Lebaran 2025, menunjukkan tren positif sektor penerbangan di Batam.

Bandara Internasional Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau, mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah penerbangan, penumpang, dan kargo selama periode mudik Lebaran 2025. Direktur Utama PT Bandara Internasional Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah, mengkonfirmasi hal ini pada Kamis lalu. Peningkatan ini menunjukkan tren positif di sektor penerbangan Batam, khususnya selama periode ramai seperti mudik Lebaran.
Dari tanggal 21 hingga 26 Maret 2025, tercatat peningkatan 14,1 persen pada jumlah penerbangan, 19,6 persen pada jumlah penumpang, dan bahkan melonjak hingga 44,6 persen untuk total kargo dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di sekitar Batam.
Lonjakan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas Bandara Hang Nadim. Data menunjukan peningkatan yang signifikan di semua sektor, menunjukkan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat yang pesat di wilayah tersebut.
Lonjakan Penumpang dan Penerbangan di Hang Nadim
Selama periode tersebut, Bandara Hang Nadim melayani 616 penerbangan, dengan rata-rata 50 penerbangan per hari untuk keberangkatan dan kedatangan. Jumlah penumpang mencapai 74.638 orang, dengan rata-rata sekitar 7.500 keberangkatan dan 5.000 kedatangan per hari. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak bandara telah menambahkan 24 penerbangan ekstra dari tanggal 21 hingga 26 Maret, dengan rencana penambahan 13 dan 16 penerbangan ekstra pada tanggal 28 dan 29 Maret.
Meskipun terjadi peningkatan signifikan, Bandara Hang Nadim tetap menjaga kinerja ketepatan waktu penerbangan (on-time performance) dengan angka 79 persen. Jam sibuk terjadi pada pukul 06.00-09.00 pagi dan 17.00-19.00 sore, dengan lonjakan tambahan pada siang hari antara pukul 11.00-13.00. Pihak bandara telah mengantisipasi hal ini dengan penambahan penerbangan ekstra.
Peningkatan jumlah kargo juga signifikan, mencapai 1.059 ton. Kargo kedatangan mendominasi dengan volume sekitar 100-150 ton per hari, sementara kargo keberangkatan sekitar 50 ton per hari. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas perdagangan dan logistik di wilayah Batam.
Destinasi Penerbangan Terpopuler
Destinasi penerbangan yang paling diminati dari Bandara Hang Nadim adalah Jakarta, Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Surabaya. "Permintaan ke Padang cukup tinggi, namun ketersediaan pesawat masih terbatas. Kami sedang berkoordinasi dengan maskapai untuk menambah penerbangan ekstra," ujar Pikri Ilham Kurniansyah.
Tingginya permintaan ke Padang menunjukkan potensi pertumbuhan pasar penerbangan di rute tersebut. Koordinasi dengan maskapai untuk menambah penerbangan ekstra menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dengan lonjakan jumlah penerbangan dan penumpang ini, Bandara Hang Nadim semakin memperkuat perannya sebagai hub transportasi utama di kawasan tersebut, terutama selama periode mudik Lebaran. Hal ini menunjukan potensi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Batam.
Secara keseluruhan, data yang dipaparkan menunjukkan tren positif di sektor penerbangan Batam. Peningkatan signifikan ini menandakan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat yang pesat di wilayah tersebut. Antisipasi dan koordinasi yang dilakukan oleh pihak Bandara Hang Nadim juga patut diapresiasi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang.