Trafik Wisata Batam Tetap Tinggi Selama Mudik Lebaran
Meskipun banyak warga Batam mudik Lebaran, trafik pariwisata di Batam tetap meningkat pesat, terutama kunjungan wisatawan internasional.

Batam, 26 Maret 2024 (ANTARA) - Fenomena unik terjadi di Batam selama periode mudik Lebaran. Meskipun banyak warga lokal pulang kampung, trafik pariwisata di kota tersebut justru mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini terlihat dari data Bandara Internasional Hang Nadim yang menunjukkan jumlah kedatangan dan keberangkatan wisatawan tetap tinggi, bahkan melebihi ekspektasi.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah, mengungkapkan bahwa Bandara Hang Nadim mengalami dual-traffic, berbeda dengan kota-kota lain yang umumnya mengalami one-way traffic selama arus mudik. Artinya, jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang relatif seimbang. Hal ini menunjukkan bahwa Batam tetap menjadi destinasi wisata yang diminati, baik oleh wisatawan domestik maupun internasional.
Peningkatan trafik ini tidak hanya terjadi pada rute domestik, tetapi juga rute internasional. Penerbangan internasional, seperti Batam-Kuala Lumpur, tetap beroperasi setiap hari. Lebih lanjut, Bandara Hang Nadim juga tengah mempersiapkan pembukaan rute baru ke Penang dan sedang dalam tahap negosiasi untuk rute ke Vietnam. Hal ini menunjukkan komitmen Bandara Hang Nadim untuk terus meningkatkan konektivitas internasional Batam.
Rute Internasional Batam-Korea Selatan Alami Peningkatan Signifikan
Salah satu rute internasional yang mencatatkan peningkatan signifikan adalah penerbangan Batam-Incheon, Korea Selatan. Penerbangan ini tidak hanya tetap beroperasi, tetapi juga penuh sesak oleh wisatawan Indonesia yang memilih berlibur ke Korea selama liburan Lebaran. Hal ini menunjukkan daya tarik Korea Selatan sebagai destinasi wisata bagi masyarakat Indonesia, bahkan di saat musim mudik.
Lebih lanjut, Pikri menjelaskan bahwa penerbangan ke Korea Selatan kini berstatus reguler, baik untuk penumpang maupun kargo. Jumlah penumpang internasional bahkan meningkat hingga 160 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, volume kargo internasional juga meningkat hampir 90 persen, terutama untuk ekspor ke Korea. Tren positif ini mendorong rencana penambahan armada penerbangan Batam-Korea melalui maskapai Korean Airlines dan Jeju Air.
Peningkatan signifikan ini menunjukkan potensi besar pariwisata Batam di pasar internasional. Dengan adanya rencana penambahan armada, diharapkan dapat mengakomodasi peningkatan permintaan dan semakin memperkuat posisi Batam sebagai destinasi wisata internasional.
Pihak Bandara Hang Nadim optimistis bahwa tren positif ini akan berlanjut. Komitmen untuk membuka rute baru dan menambah armada menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan sektor pariwisata Batam.
Wisatawan Mancanegara Tetap Ramai Kunjungi Batam
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, menambahkan bahwa tingginya jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Batam selama Lebaran juga dipengaruhi oleh momen liburan bersamaan di negara tetangga, Singapura dan Malaysia. Banyak wisatawan dari negara-negara ini memanfaatkan momen liburan untuk berkunjung ke Batam, terutama bagi mereka yang non-Muslim.
Ardiwinata juga menekankan pentingnya hubungan erat antara Batam, Johor, dan Singapura yang telah terjalin sejak lama. Banyak keluarga yang memiliki kerabat di ketiga wilayah ini, sehingga pergerakan wisatawan tetap tinggi saat Idul Fitri. Hal ini menunjukkan bahwa faktor sosial budaya juga turut berkontribusi pada tingginya trafik wisata di Batam.
Dengan demikian, Batam tetap menjadi destinasi yang ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun internasional, meskipun sebagian penduduknya merayakan Lebaran di kampung halaman. Hal ini menunjukkan daya tahan dan daya tarik Batam sebagai destinasi wisata yang mampu menarik minat wisatawan di berbagai kondisi.
Kesimpulannya, peningkatan trafik pariwisata di Batam selama periode mudik Lebaran menunjukkan potensi besar sektor pariwisata di kota tersebut. Kombinasi faktor konektivitas internasional yang baik, daya tarik destinasi wisata, dan hubungan sosial budaya yang erat dengan negara tetangga menjadi kunci keberhasilan ini.