Tahukah Anda? Dinsos Kaltim Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Edukasi Menyenangkan bagi Anak Panti
Dinas Sosial Kalimantan Timur rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan kegiatan edukasi dan hiburan menyenangkan bagi puluhan anak panti asuhan, membentuk generasi tangguh.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dengan pendekatan yang unik dan menyenangkan. Puluhan anak panti asuhan di Kota Samarinda menjadi peserta utama dalam acara yang berpusat pada edukasi dan hiburan interaktif ini.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 27 Juli, di Aula Salma Shofa, Samarinda, dirancang khusus untuk memberikan pengalaman positif. Ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak, terutama mereka yang berada dalam pengasuhan lembaga sosial.
Inisiatif ini bertujuan tidak hanya untuk merayakan, tetapi juga untuk membina generasi muda agar siap menyongsong masa depan. Dinsos Kaltim berupaya membentuk anak-anak menjadi individu yang tangguh, cerdas, dan penuh semangat, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Komitmen Pemerintah Wujudkan Generasi Emas 2045
Kepala Dinsos Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menegaskan bahwa anak-anak adalah aset bangsa yang harus dilindungi dan dibina secara optimal. Peringatan Hari Anak Nasional ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk konkret dari komitmen pemerintah. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang ramah anak dan mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh.
Andi Muhammad Ishak menekankan pentingnya membentuk generasi yang tangguh, cerdas, dan penuh semangat. Hal ini krusial dalam upaya menyongsong Indonesia Emas 2045, di mana generasi muda akan memegang peran kunci dalam kemajuan bangsa.
Tema puncak peringatan HAN 2025 adalah “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Tema ini merefleksikan harapan besar terhadap potensi anak-anak dalam membangun masa depan yang lebih baik. Acara ini diikuti oleh anak-anak dari sepuluh panti asuhan yang tersebar di Kota Samarinda, menunjukkan jangkauan luas dari inisiatif ini.
Edukasi Interaktif dan Hiburan untuk Anak Panti
Ketua panitia HAN 2025 Kaltim, Doni Zulfiansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai ajang hiburan sekaligus sarana edukasi yang menyenangkan. Metode pembelajaran yang diterapkan sangat inovatif, menggunakan permainan untuk menyampaikan materi edukasi. Pendekatan ini memastikan anak-anak tidak merasa bosan dan dapat menyerap pelajaran dengan lebih efektif.
Materi edukasi yang disampaikan mencakup topik penting seperti kesehatan, etika, dan kekompakan. Melalui permainan interaktif, anak-anak diajak untuk memahami nilai-nilai ini secara praktis. Doni berharap kegiatan ini dapat menghadirkan kebahagiaan sekaligus memberikan pembelajaran positif yang membekas pada diri anak-anak.
Antusiasme terpancar jelas dari raut wajah para peserta selama acara berlangsung. Berbagai permainan kekompakan digelar untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kerja sama, dan kepercayaan diri di antara anak-anak panti asuhan. Dinsos Kaltim berharap, anak-anak yang berada dalam pengasuhan lembaga sosial ini dapat terus bersemangat, berprestasi, dan tumbuh menjadi generasi hebat demi mewujudkan Indonesia yang kuat.