Bank Mandiri Raih Portofolio Berkelanjutan Rp293 Triliun di 2024
Bank Mandiri berhasil mencapai portofolio berkelanjutan senilai Rp293 triliun di tahun 2024, tumbuh 10,8 persen secara tahunan, dengan fokus pada portofolio hijau dan sosial.
![Bank Mandiri Raih Portofolio Berkelanjutan Rp293 Triliun di 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220144.226-bank-mandiri-raih-portofolio-berkelanjutan-rp293-triliun-di-2024-1.jpeg)
Bank Mandiri mengumumkan pencapaian signifikan dalam portofolio berkelanjutannya. Pada tahun 2024, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri mencapai angka fantastis, yaitu Rp293 triliun. Ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sebuah lompatan besar yang mencerminkan komitmen kuat Bank Mandiri terhadap praktik bisnis berkelanjutan.
Pertumbuhan Portofolio Hijau yang Signifikan
Salah satu pencapaian paling menonjol adalah pertumbuhan portofolio hijau. Portofolio ini mencapai Rp149 triliun di tahun 2024, meningkat 15,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sektor pengolahan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan berkelanjutan menjadi kontributor utama, mencapai Rp114 triliun. Sektor energi baru terbarukan (EBT) juga menunjukkan pertumbuhan yang positif, mencapai Rp11,8 triliun (naik 21 persen), dan produk ramah lingkungan mencapai Rp10,6 triliun.
Penting untuk dicatat bahwa Bank Mandiri memastikan semua penyaluran kredit berkelanjutan sesuai regulasi. Sebagai contoh, dalam sektor pengolahan sumber daya alam, khususnya kelapa sawit, seluruh portofolio hijau telah tersertifikasi ISPO atau RSPO. Hal ini sejalan dengan POJK tentang keuangan berkelanjutan.
Portofolio Sosial dan Komitmen ke Depan
Selain portofolio hijau, Bank Mandiri juga menunjukkan pertumbuhan yang baik pada portofolio sosial. Portofolio ini mencapai Rp144 triliun, tumbuh 6,5 persen secara tahunan. Portofolio sosial ini mencakup kredit usaha mikro (KUM) dan kredit usaha rakyat (KUR) yang disalurkan kepada UMKM.
Ke depannya, Bank Mandiri berkomitmen untuk mengembangkan berbagai instrumen berkelanjutan, baik dari sisi financing maupun funding. Bank Mandiri ingin berperan sebagai katalisator dalam membangun ekosistem keuangan berkelanjutan yang inklusif dan inovatif, serta berdampak positif pada lingkungan dan sosial. Hal ini akan dilakukan melalui pengembangan solusi pembiayaan di segmen wholesale maupun retail.
Komitmen ESG dan Inisiatif Berkelanjutan
Bank Mandiri juga menekankan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Komitmen ini tidak hanya diterapkan pada sustainable banking, tetapi juga pada sustainable operation dan sustainability beyond banking.
Dalam sustainable operation, Bank Mandiri berupaya mencapai net zero emission operations pada tahun 2030. Upaya ini menunjukkan progres positif melalui kegiatan operasional yang lebih ramah lingkungan. Bank Mandiri juga menerapkan budaya kerja inklusif dan setara, dengan komposisi perempuan mencapai 52 persen, 46 persen di antaranya menempati posisi manajerial ke atas. Peningkatan keamanan dan privacy data juga menjadi fokus utama.
Sustainability Beyond Banking dan Dampak Positif
Pada pilar sustainability beyond banking, Bank Mandiri fokus meningkatkan penetrasi ke masyarakat underbank melalui digitalisasi dan community empowerment. Inovasi digital Livin’ Merchant by Mandiri telah menjangkau 1,5 juta pengguna di daerah non-urban. Berbagai upaya pemberdayaan masyarakat Bank Mandiri telah berdampak positif kepada lebih dari 6,5 juta individu.
Kesimpulannya, pencapaian Bank Mandiri dalam portofolio berkelanjutan menunjukkan komitmen nyata terhadap keberlanjutan. Pertumbuhan yang signifikan pada portofolio hijau dan sosial, serta inisiatif yang berfokus pada ESG, menunjukkan langkah Bank Mandiri dalam membangun ekosistem keuangan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.