Bank Raya Sosialisasikan Manajemen Keuangan Digital untuk UMKM, Tingkatkan Literasi dan Produktivitas Bisnis
Bank Raya, bagian dari BRI Group, melalui program Inspiraya, mensosialisasikan manajemen keuangan digital kepada para pengusaha untuk meningkatkan literasi dan produktivitas usaha.

Bank Raya (AGRO), bank digital dari BRI Group, telah menyelenggarakan sosialisasi manajemen keuangan digital bagi para pengusaha melalui program literasi Inspiraya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha dalam mengelola keuangan bisnis mereka secara lebih efektif dan efisien, sehingga dapat mendorong produktivitas dan kemajuan usaha. Sosialisasi ini diadakan di Jakarta pada Selasa, 4 Juli 2024, dan dihadiri oleh para pengusaha serta perwakilan dari Bank Raya.
Dalam acara tersebut, Bank Raya menghadirkan pembicara dari kalangan pengusaha sukses untuk berbagi pengalaman dan kiat-kiat mengelola keuangan bisnis. Para pembicara menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang praktis dan terorganisir untuk mendukung operasional bisnis yang baik. Mereka juga membahas tantangan yang sering dihadapi para pengusaha, khususnya dalam hal pembukuan dan alokasi dana.
Corporate Secretary Bank Raya, Ajeng Putri, menyatakan komitmen Bank Raya untuk terus meningkatkan literasi keuangan digital di Indonesia. "Kami terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan literasi keuangan digital agar semakin banyak masyarakat yang cakap dalam mengelola keuangan praktis menggunakan bank digital," ujar Ajeng dalam keterangan resminya.
Manajemen Keuangan Digital: Praktis dan Efisien
Salah satu pembicara, Najla Bisyir, pemilik usaha Bittersweet by Najla, menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang praktis untuk menunjang manajemen operasional usaha yang baik. Pengelolaan keuangan yang baik memungkinkan pengusaha untuk memantau arus kas, mengontrol pengeluaran, dan merencanakan strategi bisnis yang lebih terarah.
Pengalaman serupa dibagikan oleh Martha Puri, pemilik usaha Ideku Handmade. Martha menceritakan tantangan yang dihadapinya saat memulai bisnis dengan melakukan pembukuan secara manual. Proses ini, menurutnya, memakan waktu dan memerlukan ketelitian tinggi. Ia menekankan pentingnya beralih ke sistem digital untuk efisiensi dan akurasi.
Martha menambahkan, "Pebisnis harus bisa mengelola keuangan dengan lebih praktis supaya keuangan usaha tidak tercampur dengan kebutuhan pribadi, dan bisa mengalokasikan untuk keperluan usaha dan pengembangan usaha yang lebih besar." Hal ini menunjukkan pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan bisnis untuk menjaga kesehatan keuangan usaha.
Fitur Raya App untuk Pengusaha
Bank Raya juga memaparkan fitur-fitur unggulan dalam aplikasi Raya App yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha untuk mengelola keuangan mereka. Salah satu fitur andalan adalah Saku Bisnis, yang terintegrasi dengan QRIS Bisnis. Fitur ini memudahkan pengusaha dalam melayani transaksi konsumen dan mengelola keuangan usaha secara praktis dan terintegrasi.
Bank Raya berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk serta fitur-fitur di aplikasi Raya App untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan Bank Raya dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.
Hingga Desember 2024, pengguna Raya App telah mencapai sekitar 1 juta nasabah, meningkat sekitar 21 persen (yoy). Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna, transaksi melalui Raya App juga meningkat lebih dari 4 juta transaksi, dengan kenaikan sebesar 127 persen (yoy). Angka-angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan potensi besar dari aplikasi Raya App dalam mendukung perkembangan UMKM di Indonesia.
Kesimpulannya, sosialisasi manajemen keuangan digital oleh Bank Raya melalui program Inspiraya memberikan dampak positif bagi para pengusaha. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan digital, para pelaku UMKM dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing bisnis mereka di era digital saat ini. Pemanfaatan fitur-fitur di aplikasi Raya App juga diharapkan dapat mempermudah para pengusaha dalam mengelola keuangan bisnis mereka.