Sukses Pesta Raya: Nasabah Bank Raya Tembus Pertumbuhan 62 Persen!
Program Pesta Raya sukses dorong pertumbuhan nasabah Bank Raya hingga 62 persen, ditandai pula dengan peningkatan transaksi Raya App sebesar 32 persen.

Bank Raya, bagian dari BRI Group, berhasil mencatatkan pertumbuhan nasabah yang signifikan, mencapai 62 persen. Keberhasilan ini diraih berkat program undian berhadiah yang diberi nama "Pesta Raya", yang berlangsung dari 2 November 2024 hingga 31 Januari 2025. Program ini memberikan apresiasi kepada nasabah, baik baru maupun lama, melalui berbagai hadiah menarik atas pembukaan rekening, transaksi, dan peningkatan saldo tabungan. Penarikan undian hadiah telah dilakukan pada 20 Februari 2025 di Menara BRILiaN, Jakarta.
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, mengungkapkan antusiasme tinggi nasabah terhadap program Pesta Raya sebagai kunci keberhasilan ini. Peningkatan jumlah nasabah merupakan bukti nyata kesuksesan program tersebut dalam menarik minat masyarakat untuk menggunakan layanan perbankan digital Bank Raya. Hal ini juga sejalan dengan misi Bank Raya untuk mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia.
Program Pesta Raya tidak hanya meningkatkan jumlah nasabah, tetapi juga mendorong peningkatan transaksi melalui aplikasi Raya App. Tercatat, transaksi di aplikasi Raya App meningkat sebesar 32 persen, mencapai 1,2 juta transaksi selama periode promo. Mayoritas transaksi tersebut dilakukan melalui metode pembayaran QRIS, menunjukkan tren penggunaan metode pembayaran digital yang semakin meningkat di Indonesia.
Pertumbuhan Signifikan Berkat Pesta Raya
Program Pesta Raya terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah nasabah Bank Raya. Hadiah-hadiah menarik yang ditawarkan berhasil menarik minat masyarakat untuk membuka rekening dan melakukan transaksi di Bank Raya. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pemberian insentif dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan adopsi layanan perbankan digital.
Kenaikan transaksi di aplikasi Raya App juga menunjukkan peningkatan engagement nasabah. Hal ini menandakan bahwa program Pesta Raya tidak hanya berhasil menarik nasabah baru, tetapi juga mempertahankan nasabah lama dan meningkatkan frekuensi transaksi mereka. Peningkatan transaksi melalui QRIS juga menunjukkan keselarasan Bank Raya dengan tren pembayaran digital di Indonesia.
Bank Raya berharap program Pesta Raya dapat menjadi program tahunan yang dinantikan oleh masyarakat. Keberhasilan program ini menunjukkan potensi besar dari strategi pemasaran yang berfokus pada apresiasi kepada nasabah dan mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia.
Dorongan Inklusi Keuangan Digital
Melalui program Pesta Raya, Bank Raya berupaya untuk mendorong percepatan inklusi keuangan digital di Indonesia. Dengan memberikan kemudahan akses dan berbagai insentif, Bank Raya berharap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menabung dan bertransaksi menggunakan produk dan layanan perbankan digital.
Program ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan bertransaksi perbankan digital. Bank Raya berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam era digital.
Keberhasilan program Pesta Raya ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Raya dalam mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia. Bank Raya berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat Indonesia.
"Kami ingin mengajak dan mengedukasi masyarakat mengenai kemudahan bertransaksi perbankan digital secara mudah. Ke depannya, kami berharap Pesta Raya dapat menjadi momen yang sangat dinantikan masyarakat khususnya para nasabah Bank Raya," ujar Kicky Andrie Davetra.
Kesimpulan
Program Pesta Raya telah berhasil mendorong pertumbuhan nasabah Bank Raya secara signifikan, mencapai 62 persen. Selain itu, program ini juga meningkatkan transaksi di aplikasi Raya App sebesar 32 persen. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas strategi pemberian insentif dalam meningkatkan adopsi layanan perbankan digital dan mendorong inklusi keuangan digital di Indonesia.