Bank Sultra dan Pemkab Wakatobi Perkuat Digitalisasi Keuangan lewat KKPD
Bank Sultra dan Pemkab Wakatobi berkolaborasi untuk meningkatkan digitalisasi keuangan daerah melalui implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan.
![Bank Sultra dan Pemkab Wakatobi Perkuat Digitalisasi Keuangan lewat KKPD](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170148.880-bank-sultra-dan-pemkab-wakatobi-perkuat-digitalisasi-keuangan-lewat-kkpd-1.jpg)
Kendari, 10 Februari 2024 - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi (Pemkab Wakatobi) resmi bersinergi memperkuat digitalisasi keuangan daerah melalui implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD). Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan di Kabupaten Wakatobi.
Kerja Sama Dorong Transparansi Keuangan
Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, menjelaskan bahwa bimbingan teknis telah diberikan kepada para peserta terkait penggunaan KKPD. "Bimbingan ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang baik tentang KKPD dan meningkatkan transparansi, efisiensi, keamanan, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah," ujarnya dalam keterangan pers di Kendari. Abdul Latif juga menekankan pentingnya meminimalisir transaksi fiktif dan mengurangi biaya operasional, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 Tahun 2022.
Bank Sultra berkomitmen penuh mendukung digitalisasi keuangan daerah. Mereka optimistis sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi, baik di Kabupaten Wakatobi maupun Sulawesi Tenggara secara keseluruhan. Inisiatif ini juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia.
Dukungan Bank Indonesia dan Pemkab Wakatobi
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Ia menyebut implementasi KKPD sebagai langkah penting dalam mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi ekonomi di daerah. "KKPD akan mempermudah transaksi pemerintah daerah, meningkatkan transparansi, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah," kata Doni.
Senada dengan Bank Indonesia, Sekretaris Daerah Kabupaten Wakatobi, Nadar, juga mengungkapkan pentingnya implementasi KKPD. Menurutnya, KKPD merupakan kunci untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah. "KKPD akan meminimalisir transaksi fiktif, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan keamanan dan akuntabilitas," tegas Nadar.
Wakatobi: Kawasan Potensial dan Mitra Strategis
Kabupaten Wakatobi merupakan wilayah keenam di Sulawesi Tenggara yang menerapkan KKPD, setelah sukses diimplementasikan di berbagai daerah lain. Sebagai salah satu pemegang saham terbesar Bank Sultra, Pemkab Wakatobi juga merupakan mitra strategis bagi bank tersebut. Wakatobi juga memiliki potensi besar bagi Bank Sultra dalam menghimpun dana pihak ketiga.
Terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang bahkan menginspirasi desain uang pecahan Rp10.000, Wakatobi memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Dengan implementasi KKPD, diharapkan pengelolaan keuangan di Wakatobi akan semakin modern dan efisien, berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi daerah dan Sulawesi Tenggara.
Harapan Ke Depan
Implementasi KKPD di Wakatobi menandai langkah maju dalam digitalisasi keuangan daerah. Kerja sama antara Bank Sultra dan Pemkab Wakatobi diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan sistem yang lebih transparan dan efisien, diharapkan pengelolaan keuangan daerah akan semakin akuntabel dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ke depannya, perlu adanya evaluasi berkala untuk memastikan efektivitas KKPD dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Sosialisasi dan pelatihan yang berkelanjutan juga penting untuk memastikan pemahaman dan penggunaan KKPD yang optimal oleh seluruh pihak terkait.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan KKPD dapat menjadi solusi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Wakatobi dan Sulawesi Tenggara.