Bank Sulut-Gorontalo Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Libur Idul Fitri
Bank Sulut-Gorontalo menyiapkan dana Rp1,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah, sekaligus memastikan layanan perbankan tetap optimal melalui platform digital.

Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) telah menyiapkan dana sebesar Rp1,5 triliun untuk menghadapi libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama BSG, Revino Pepah, di Manado, Sulawesi Utara, pada Rabu, 26 Maret 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan finansial masyarakat tetap terpenuhi selama periode libur tersebut.
Menurut Direktur Utama BSG, Revino Pepah, "BSG memastikan ketersediaan dana likuiditas sebesar Rp1,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Idul Fitri." Pernyataan ini menegaskan komitmen BSG dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama momen perayaan Idul Fitri yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan.
Selain menyediakan dana yang cukup, BSG juga telah menyiapkan strategi untuk memastikan pelayanan perbankan tetap optimal selama masa libur. Langkah ini diambil untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi, meskipun kantor cabang BSG tutup sementara.
Layanan Perbankan Selama Libur Idul Fitri
Bagi nasabah yang tetap membutuhkan layanan perbankan selama libur Idul Fitri dan Hari Suci Nyepi, BSG menyediakan akses transaksi melalui platform digital. Nasabah dapat memanfaatkan mobile banking (BSGtouch, BSG QRIS) dan internet banking (BSGdirect) untuk melakukan berbagai transaksi perbankan kapan saja dan di mana saja. Dengan demikian, kebutuhan transaksi finansial tetap dapat dipenuhi dengan mudah dan praktis.
Meskipun layanan digital tetap tersedia, perlu diingat bahwa operasional kantor cabang BSG akan tutup pada tanggal 28 dan 31 Maret 2025, serta 1, 2, 3, 4 dan 7 April 2025. Penutupan ini berlaku untuk merayakan Idul Fitri 1446 H dan Hari Suci Nyepi. Namun, layanan weekend banking akan tersedia pada tanggal 5 April 2025, dan operasional kantor cabang akan kembali normal pada tanggal 8 April 2025.
Langkah antisipatif yang dilakukan BSG ini menunjukkan kesiapan bank dalam menghadapi lonjakan transaksi selama periode libur panjang. Dengan menyediakan dana likuiditas yang cukup dan memastikan aksesibilitas layanan digital, BSG berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kenyamanan nasabah dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka selama libur Idul Fitri.
Antisipasi Lonjakan Transaksi
Dengan adanya dana sebesar Rp1,5 triliun yang disiapkan, BSG memprediksi akan terjadi peningkatan transaksi selama periode libur Idul Fitri. Hal ini merupakan hal yang wajar mengingat banyaknya masyarakat yang akan melakukan berbagai transaksi keuangan, seperti penarikan tunai, transfer dana, dan pembayaran. Oleh karena itu, kesiapan dana likuiditas ini sangat penting untuk memastikan kelancaran transaksi dan mencegah terjadinya kendala.
Selain itu, layanan digital yang disediakan BSG juga diharapkan mampu mengurangi kepadatan di kantor cabang selama periode libur. Dengan adanya akses transaksi online yang mudah dan praktis, nasabah dapat melakukan transaksi tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. Ini juga sekaligus sebagai bentuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital di sektor perbankan.
Langkah BSG ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Dengan memastikan ketersediaan dana dan akses layanan yang optimal, BSG menunjukkan komitmennya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Idul Fitri.
Secara keseluruhan, persiapan yang dilakukan Bank Sulut-Gorontalo menunjukkan kesiapan yang matang dalam menghadapi libur Idul Fitri. Kombinasi antara dana likuiditas yang besar dan aksesibilitas layanan digital diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi selama periode libur panjang tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen BSG untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabahnya.