Bapanas Minta Pemda Awasi Harga dan Stok Pangan Jelang Ramadhan
Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta pemerintah daerah untuk rutin memantau harga dan ketersediaan pangan, khususnya menjelang bulan Ramadhan untuk mencegah gejolak harga.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta pemerintah daerah meningkatkan pengawasan rutin terhadap harga dan ketersediaan bahan pangan. Permintaan ini disampaikan menyusul hasil pemantauan Bapanas di Kota Tangerang akhir Januari yang menunjukkan harga pangan relatif stabil. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan menjelang bulan Februari dan Ramadhan, untuk mencegah potensi gejolak harga.
Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Bapanas, Hermawan, dalam keterangannya di Kota Tangerang, Banten, Sabtu (1/2), menyatakan bahwa harga daging terpantau Rp135.000 per kilogram, telur ayam Rp26.000 per kilogram, dan ayam potong Rp35.000 per ekor. Angka-angka ini tergolong aman dan ketersediaan di pasar dinilai cukup. Hermawan berharap, pemantauan ketat ini dapat memastikan akses masyarakat terhadap pangan berkualitas terjaga.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sendiri telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jelang Ramadhan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Muhdorun, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah (GPM) akan digelar di 13 kecamatan. Program ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
GPM menawarkan berbagai paket hemat, misalnya paket beras SPHP 5 kg seharga Rp57.500, beras Sylp Super 5 kg Rp70.000, dan beras Sentra Ramos 5 kg Rp70.000. Selain itu, tersedia juga gula pasir (Raja Gula dan Maniskita) seharga Rp17.500 per kilogram, Minyakita Premium Rp17.000 per liter, dan terigu Tulip Rp11.000 per kilogram. Tersedia pula paket kombinasi beras, minyak, dan gula dengan harga mulai Rp91.000 hingga Rp104.000, serta berbagai pilihan makanan beku dengan harga Rp15.000 hingga Rp30.000.
Muhdorun menekankan bahwa harga-harga yang ditawarkan dalam GPM jauh lebih murah daripada harga pasaran. Ia juga mengajak masyarakat untuk memantau informasi terbaru seputar GPM melalui media sosial resmi Pemkot Tangerang. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan selama bulan Ramadhan.
Kesimpulannya, upaya sinergis antara Bapanas dan pemerintah daerah sangat penting dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, terutama pada bulan-bulan krusial seperti Ramadhan. Pemantauan rutin dan program-program seperti GPM terbukti efektif untuk mencegah gejolak harga dan memastikan akses pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.