Satgas Pangan Polri Awasi Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan
Satgas Pangan Polri bersama Kementerian Perdagangan turun langsung ke Pasar Kebayoran Lama untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan, menemukan kenaikan harga cabai, bawang, dan beras namun stok masih aman.
JAKARTA, 1 Maret 2024 - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri bersama Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan melakukan peninjauan langsung ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Jumat (28/2), untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang bulan Ramadhan. Peninjauan ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga dan kelangkaan barang, khususnya menjelang bulan suci umat muslim tersebut. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.
Dari hasil pengawasan yang dilakukan, ditemukan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga ini terutama terjadi pada komoditas cabai, bawang, dan beras. Namun, Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri, Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu, memastikan bahwa secara umum stok pangan masih mencukupi kebutuhan masyarakat. "Memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, tetapi ini wajar karena menjelang bulan Ramadhan, permintaan meningkat. Namun, dari wawancara kami dengan para pedagang, stok pangan masih aman dan mencukupi," ujar Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu.
Langkah antisipasi ini tidak hanya dilakukan di pasar tradisional. Satgas Pangan Polri juga melakukan inspeksi ke sejumlah gudang penyimpanan bahan pokok untuk memastikan tidak terjadi penimbunan yang dapat memicu kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar. Upaya ini merupakan bagian dari pengawasan ketat yang dilakukan pemerintah untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan.
Pemerintah Gelar Pasar Murah
Selain pengawasan ketat di pasar dan gudang, pemerintah juga berupaya menstabilkan harga dengan menggelar pasar murah di berbagai daerah. Kerja sama antara Satgas Pangan Polri dan PT Pos Indonesia menjadi kunci keberhasilan program ini. Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, sehingga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan.
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan harga pangan lebih murah, bisa memanfaatkan program pasar murah yang diselenggarakan melalui kantor PT Pos Indonesia di seluruh Indonesia," jelas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu. Program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas dan memberikan dampak positif bagi daya beli masyarakat.
Satgas Pangan juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga secara berlebihan dan tetap menjual bahan pokok sesuai harga yang telah ditetapkan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pasar yang sehat dan adil bagi semua pihak. Pedagang diharapkan turut berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Pemantauan Harga Berkelanjutan
Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu juga menekankan pentingnya pemantauan harga di daerah-daerah oleh tim Satgas Pangan selama bulan Ramadhan. "Untuk Satgas Pangan di daerah diharapkan tetap memantau harga pasar selama sebulan ini guna memastikan harga tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat," tegasnya. Pemantauan berkelanjutan ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.
Satgas Pangan Polri menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan harga dan distribusi bahan pokok di pasar tradisional maupun modern. Kerja sama dengan berbagai instansi terkait akan terus dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Upaya ini merupakan bentuk nyata pemerintah dalam melindungi masyarakat dari potensi gejolak harga dan memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polri ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Dengan pengawasan yang ketat dan program pasar murah, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga dengan baik.
