Pemkab Subang Jamin Ketersediaan Bahan Pokok Selama Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Subang memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok selama Ramadhan, meskipun terjadi kenaikan harga cabai dan bawang merah di sejumlah pasar tradisional.

Subang, 3 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang, Jawa Barat, memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di pasar tradisional selama bulan suci Ramadhan. Langkah ini diambil untuk mencegah kelangkaan dan lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
"Pemerintah akan terus melakukan pemantauan dan mengambil langkah-langkah antisipasi jika diperlukan, jika terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan," kata Asisten Daerah II Pemkab Subang, Hidayat, di Subang, Senin.
Pemantauan intensif dilakukan sejak sebelum Ramadhan hingga saat ini untuk memastikan pasokan dan harga kebutuhan pokok tetap terkendali. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, secara umum kondisi pasar masih aman.
Langkah Antisipasi Lonjakan Harga
Pemkab Subang telah melakukan monitoring intensif di sejumlah pasar tradisional. Hasilnya menunjukkan bahwa pasokan dan harga kebutuhan pokok cenderung aman. Namun, Pemkab tetap siaga menghadapi potensi lonjakan harga.
"Kita tidak ingin ada lonjakan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan," tegas Hidayat. Jika terjadi lonjakan harga yang signifikan, Pemkab akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga.
Selain menjaga stabilitas harga, monitoring pasar juga bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menunjang perputaran ekonomi selama Ramadhan. Hal ini merupakan bagian penting dari upaya Pemkab Subang untuk mendukung kesejahteraan masyarakatnya.
Kenaikan Harga Beberapa Komoditas
Meskipun secara umum kondisi pasar masih stabil, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Subang, pada awal pekan pertama Maret, harga cabai keriting naik dari Rp40.000-Rp45.000 menjadi Rp50.000-Rp60.000 per kilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai rawit merah, dari Rp48.000 menjadi Rp75.000-Rp80.000 per kilogram, dan bawang merah dari Rp28.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Para pedagang mengakui kenaikan harga tersebut terjadi akibat berkurangnya pasokan.
Pemkab Subang akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan bahan pokok. Langkah-langkah antisipasi akan diambil jika diperlukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga tetap terjaga selama bulan Ramadhan. Hal ini untuk menjamin masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang tanpa khawatir akan kesulitan mendapatkan bahan pokok.
Pemerintah Kabupaten Subang berkomitmen untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadhan. Upaya ini merupakan wujud nyata dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya.