Stok Bahan Pangan di Belitung Aman Jelang Ramadhan
Pemerintah Kabupaten Belitung memastikan stok bahan pangan pokok aman selama Ramadhan 1446 H, dengan harga-harga yang relatif stabil di pasaran.

Tanjungpandan, Belitung - Pemerintah Kabupaten Belitung memastikan ketersediaan bahan pangan pokok aman jelang bulan Ramadhan 1446 H. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Hamzah, pada Senin, 17 Februari 2024. Pemantauan stok dan harga dilakukan secara intensif untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama bulan suci.
Ketersediaan Stok Bahan Pangan
Berdasarkan data yang dihimpun, stok bahan pangan di Belitung terpantau cukup memadai. Terdapat 2.020 ton beras, 481,5 ton gula pasir, 34 ton tepung terigu, 49 ton minyak goreng, 124 ton tepung sagu, 2,8 ton garam, 96 ton kacang kedelai, 7,5 ton kacang tanah, dan 8 ton kacang hijau. Ketersediaan stok yang cukup di tingkat distributor turut menstabilkan harga di pasar tradisional.
Harga Bahan Pangan Tetap Stabil
Harga beberapa komoditas pangan utama relatif stabil. Beras dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp12.000 per kilogram untuk beras SPHP Perum Bulog hingga Rp17.400 per kilogram untuk beras Permata. Harga gula pasir kemasan sekitar Rp17.000 per kilogram, minyak goreng sekitar Rp15.000 per liter, dan Minyakita Rp16.000 per liter. Komoditas lain seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih juga terpantau stabil, meskipun harganya relatif tinggi.
Untuk komoditas protein, harga daging ayam ras sekitar Rp43.000 per kilogram, telur ayam ras Rp32.000 per kilogram, daging sapi murni Rp160.000 per kilogram, telur ayam kampung Rp37.000 per kilogram, dan ayam kampung utuh Rp55.000 per ekor. Fluktuasi harga masih dalam batas wajar dan tidak menunjukkan adanya kenaikan signifikan.
Pengawasan dan Pemantauan Berkelanjutan
Pemerintah Kabupaten Belitung berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi harga serta distribusi bahan pangan di pasar tradisional Tanjungpandan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi dan stabilitas harga selama bulan Ramadhan. Pihak berwenang akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ditemukan indikasi kenaikan harga yang tidak wajar atau kelangkaan barang.
"Sampai saat ini harga terpantau stabil dan tidak ada yang mengalami kenaikan. Kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga pangan di pasar tradisional Tanjungpandan menjelang bulan suci Ramadhan untuk memastikan distribusi lancar sehingga harga tetap stabil," tegas Hamzah.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Pemerintah Kabupaten Belitung telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan selama bulan Ramadhan. Pemantauan dan pengawasan yang berkelanjutan akan terus dilakukan untuk mencegah potensi kelangkaan dan kenaikan harga yang tidak terkendali.