Pemprov Jambi Pantau Harga Pangan Jelang Ramadhan: Stok Aman, Harga Terkendali?
Pemerintah Provinsi Jambi gencar memantau harga bahan pokok di pasar tradisional selama Ramadhan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan, dengan stok yang diklaim aman oleh Bulog.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan pokok selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan melalui pemantauan intensif di berbagai pasar tradisional di Kota Jambi dan 11 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jambi. Upaya ini bertujuan untuk mencegah lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jambi, Kemas Muhammad Fuad, menjelaskan bahwa pemantauan ini merupakan bagian penting dari tugas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). "Guna menjaga stabilitas harga bahan pangan di pasar selama bulan suci Ramadhan, yang dapat perhatian khusus dari pemerintah yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memantau di pasar," ujar Kemas di Jambi, Selasa.
Menurut Kemas, ketersediaan stok pangan yang cukup menjadi kunci utama dalam mengendalikan harga. Intervensi pemerintah akan dilakukan jika ditemukan kelangkaan di lapangan. "Jika ditemukan kelangkaan kita lakukan intervensi, tergantung kondisi di lapangan apa yang diperlukan, baru kita laksanakan," tuturnya.
Stok Pangan Jelang Ramadhan di Jambi
Perum Bulog Kanwil Jambi memastikan ketersediaan stok pangan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kepala Perum Bulog Kanwil Jambi, Ali Ahmad Najih Amsari, merinci stok yang tersedia, antara lain:
- Gula pasir: 12 ton
- Minyak goreng: 45.309 liter
- Terigu: 406 kg
- Beras komersil: 163 ton
- Beras medium: 11.000 ton
Selain komoditas tersebut, Bulog juga menyatakan kesiapan untuk menyediakan daging jika terjadi peningkatan permintaan pasar. Bulog memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup untuk menampung hingga empat ton daging.
TPID Provinsi Jambi telah menjadwalkan kegiatan operasional pasar (OP) di seluruh kabupaten/kota. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau secara langsung harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional dan memastikan distribusi berjalan lancar. Pemerintah berharap langkah-langkah ini dapat menjaga stabilitas harga pangan hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri.
Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus memantau dan melakukan intervensi jika diperlukan guna memastikan keterjangkauan harga bahan pangan bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Ketersediaan stok yang cukup dan pengawasan yang ketat diharapkan dapat mencegah terjadinya gejolak harga dan memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.